BEIJING, KOMPAS.com - Sistem gelembung untuk pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 diberlakukan lebih ketat.
"Sistem ketat ini bahkan melebihi sistem yang terlaksana pada Olimpiade Tokyo 2020," kata pernyataan penyelenggara, Bocog.
Kurang dari sebulan dari jadwal pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, penyelenggara tetap menerapkan sistem gelembung.
Baca juga: Penyelenggara Tetap Terapkan Gelembung untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Kebijakan ini memang berkaitan dengan masih maraknya pandemi Covid-19 yang melanda China.
Khususnya, Covid-19 varian Omicron.
"Kami masih terus memerangi Covid-19," kata pernyataan otoritas China, pada Selasa (11/1/2022).
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan berlangsung pada 4-20 Februari 2022.
Sistem gelembung mensyaratkan bahwa peserta hanya diperkenankan keluar bila hendak meninggalkan China.
"Sistem gelembung ini tertutup sifatnya," kata pernyataan penyelenggra, Bocog.
Terkini, pelarangan akan makin diperketat di dua tempat utama pelaksanaan Olimpiade Beijing itu.
Yang pertama di Beijing.
Yang kedua di Zhangjiakou, Provinsi Hebei, tetangga Beijing.
Kendati demikian, Bocog mengakui bahwa masih tersedia ruang penyesuaian kebijakan sistem gelembung yang sejalan dengan penanggulangan pandemi Covid-19.
Hingga kini, China sudah melakukan penutupan atau lockdown untuk tiga kotanya yakni Xi'an, Yuzhou, dan Anyang.
Di Anyang, penutupan berlaku bagi 5,5 juta penduduk lantaran konfirmasi dua kasus Omicron pada Senin (10/1/2022).
Sementara, penutupan di Xi'an dan Yuzhou berkenaan dengan virus Covid-19 varian Delta.
Di Tianjin, pada Minggu (9/1/2022), 14 juta warganya menjalani tes lantaran temuan dua kasus Omicron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.