Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IOC Pernah Larang Korut Ikut Olimpiade

Kompas.com - 07/01/2022, 22:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

BEIJING, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) ternyata pernah melarang Korea Utara (Korut) berpartisipasi atau ikut di Olimpiade.

Kebijakan itu diambil IOC lantaran Korut dianggap gagal memenuhi kewajiban mengirimkan atlet-atletnya ke Olimpiade Tokyo 2020.

Kebijakan itu diambil IOC pada September 2021.

Dalam foto bertanggal 9 Februari 2018, Kim Yo Jong, adik sekaligus penasihat Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, sampai di upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan.AP Photo/Patrick Semansky Dalam foto bertanggal 9 Februari 2018, Kim Yo Jong, adik sekaligus penasihat Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, sampai di upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan.

Baca juga: Korut Nyatakan Tak Ikut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Korut dalam informasi terkininya, Jumat (7/1/2022) menyatakan tidak ikut dalam perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Olimpiade Beijing tersebut berlangsung 4-20 Februari 2022.

Para peserta mengenakan masker duduk di dekat logo estafet obor Olimpiade untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Universitas Pos dan Komunikasi Beijing, Kamis (9/12/2021). AP PHOTO/MARK SCHIEFELBEIN Para peserta mengenakan masker duduk di dekat logo estafet obor Olimpiade untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Universitas Pos dan Komunikasi Beijing, Kamis (9/12/2021).

Korut menyebut bahwa kebijakan ini diambil lantaran pandemi Covid-19 yang masih melanda negara tertutup itu.

Korut juga menyebut bahwa pihaknya tidak ambil bagian dalam Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Alasan pandemi juga menjadi pertimbangan Korut tidak ikut serta pada Olimpiade Tokyo 2020.

Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Lantaran kebijakan itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) melarang Korut kut serta dalam Olimpiade.

"Korut gagal memenuhi persyaratan mengirimkan atlet-atletnya ke Olimpiade," kata kebijakan IOC pada September 2021.

Namun demikian, kebijakan itu tak berlangsung lama.

Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

IOC membuka kembali pintu bagi Korut.

Dalam pernyataannya itu, Korut juga menyalahkan Amerika Serikat yang melakukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing ini.

Selain AS, ada Inggris dan Australia yang juga mengambil kebijakan boikot diplomatik.

Penari tampil di depan jam hitung mundur yang menunjukkan 100 hari menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Taman Olimpiade di Beijing, China, Rabu (27/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.AFP/NOEL CELIS Penari tampil di depan jam hitung mundur yang menunjukkan 100 hari menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Taman Olimpiade di Beijing, China, Rabu (27/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.

Terkini, Korut mengikuti Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Korea Selatan.

Saat itu, adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong Un yang bernama Kim Yo Jong, hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com