KOMPAS.com - Bagi penggemar sepak bola, khususnya penggemar timnas Spanyol dan Barcelona, gaya permainan tiki-taka mungkin sudah tidak asing lagi.
Gaya permainan tiki-taka sempat untuk sementara waktu menguasai dunia. Kala itu gaya permainan ini disempurnakan oleh Barcelona era Pep Guardiola, lalu direplikasi oleh timnas Spanyol.
Berbekal permainan tiki-taka, Barcelona era Pep Guardiola menjadi salah satu tim yang pernah disegani medio 2008-2012.
Kerja sama Pep Guardiola dan Barcelona selama empat tahun pun menghasilkan 14 trofi termasuk dua trofi Liga Champions.
Baca juga: Apa Itu Total Football?
Bersama keberhasilan timnas Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010, gaya permainan tiki-taka sontak menuai pujian.
Tiki-taka adalah gaya bermain bola dengan operan-operan pendek antarpemain dan dikondisikan dengan aliran bola secara acak tapi tetap bergerak dengan target mendekati gawang lawan.
Sederhananya, tiki-taka adalah filosofi permainan berbasis penguasaan bola yang memuat operan pendek cepat nan rapi.
Meski dikenal dengan rangkaian rantai operan tanpa putus cepat nan rapi, tetap saja tim yang menggunakan gaya permainan ini bisa kehilangan bola saat melakukan operan karena dipotong pemain tim lawan.
Saat tim kehilangan bola, maka mereka segera melakukan tekanan ke lawan untuk secepat mungkin merebut bola.
Mengutip buku autobiografi Pep Confidential karya Marti Perarnau, Guardiola menegaskan gaya main umpan pendek yang kerap disebut pihak lain sebagai tiki-taka nyatanya tak sebatas pergerakan bola lewat umpan pendek dan cepat.
Baca juga: Sejarah dan Profil Stadion Camp Nou, Markas Barcelona
Bagi Guardiola, umpan pendek yang dia maksud bertujuan untuk menggerakkan musuh, bukan bola.
Sebagai contoh, umpan-umpan pendek di area belakang, tengah, maupun depan dan dilakukan oleh 1-3 pemain tanpa ada musuh yang mengejar, hal tersebut berarti sia-sia.
Karena pada dasarnya umpan pendek yang dilakukan bertujuan agar lawan ikut bergerak yang otomatis membuka ruang meski sekecil mungkin.
Ruang sekecil apupun itu tentu saja membuat peluang bagi tim yang memainkan gaya permainan tiki-taka tersebut memiliki keunggulan sistematis yang meningkatkan peluang untuk mencetak gol.
Untuk memainkan gaya permainan ini sebuah tim membutuhkan pemain yang memiliki skil dan tingkat stamina yang sangat baik.
Baca juga: Arti Istiilah Jogo Bonito