KOMPAS.com - Irfan Jaya memang tak masuk daftar 10 besar pemain Liga 1 2021-2022 dengan nilai pasar tertinggi. Namun, berkat performa impresif bersama PSS Sleman dan timnas Indonesia, Irfan menjadi "komoditas panas" pada bursa transfer tengah musim Liga 1.
Nama Irfan Jaya belakangan menjadi perbincangan hangat setelah dikabarkan bakal bergabung dengan Bali United usai berpisah dengan PSS Sleman.
Awalnya, kabar merapatnya Irfan ke Bali United disampaikan oleh sang kakak, H Ramli.
"Dia sudah ada kesepakatan dengan Bali United," kata H Ramli, seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
"Kalau tidak salah dia dikontrak selama tiga tahun dengan gaji lebih kurang Rp 7 miliar," imbuh H Ramli.
Akan tetapi, pernyataan H Ramli tersebut dibantah secara langsung oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri.
Baca juga: Perjalanan Karier Irfan Jaya, Si Sniper dari Bantaeng
"Itu konfirmasinya ke siapanya? Bingung saya," ujar Yabes Tanuri kepada Kompas.com, Senin (3/1/2022).
"Kalau segitu tidak sanggup kita," imbuh orang nomor satu di Bali United tersebut.
Terlepas dari simpang siur kabar ia bakal direkrut Bali United dengan nominal gaji tinggi, wajar jika Irfan Jaya mampu menarik minat banyak klub.
Sebab, penampilan winger berusia 25 tahun itu memang sedang moncer.
Bersama PSS Sleman, Irfan mampu mencetak enam gol plus tiga assists dari 10 pertandingan Liga 1 2021-2022.
Kemudian saat membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Irfan tampil pada delapan laga dengan kontribusi tiga gol dan dua assists.
Baca juga: Bos Bali United soal Gaji Rp 7 Miliar Irfan Jaya: Tidak Sanggup Kita…
Irfan Jaya saat ini menjadi salah satu pemain lokal Liga 1 dengan penampilan sedang menanjak.
Meski begitu, nilai pasar Irfan justru tidak masuk 10 besar Liga 1 2021-2022 versi Transfermarkt.
Sebagai informasi, market value atau nilai pasar yang disediakan Transfermarkt bukan harga transfer atau nominal gaji pemain yang bersangkutan.
Situs asal Jerman yang juga menyediakan data statistik sepak bola itu menampilkan market value berdasarkan perkiraan versi mereka sendiri.
Berdasarkan data Transfermarkt per 14 Desember 2021, nilai pasar Irfan Jaya adalah sebesar 300 ribu euro (sekitar Rp 5,21 miliar).
Lantas, siapa pemain di kompetisi Liga 1 2021-2022 dengan nilai pasar tertinggi menurut data Transfermarkt?
Baca juga: Dirumorkan Akan Dapat Gaji Rp 7 Miliar, Berapa Sebenarnya Nilai Pasar Irfan Jaya?
Jawabannya adalah gelandang naturalisasi milik Persib Bandung, Marc Klok.
Di situs Transfermarkt, Marc Klok memiliki nilai pasar sebesar 450 ribu euro atau sekitar Rp 7,2 miliar.
Di bawah Marc Klok dalam daftar 10 besar pemain Liga 1 2021-2022 dengan nili pasar tertinggi ada legiun asing Bali United, Brwa Nouri.
Gelandang bertahan berpaspor Swedia-Irak itu ditaksir memiliki market value di angka 425 ribu euro atau sekitar Rp 6,8 miliar.
Sementara itu, bek Persib Bandung asal Belanda yakni Nick Kuipers juga ditaksir memiliki nilai pasar dengan Brwa Nouri.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar 10 besar pemain Liga 1 2021-2022 dengan nilai pasar tertinggi versi Transfermarkt.
No | Rank | Nama Pemain | Posisi | Kewarganegaraan | Klub | Nilai Pasar* |
1 | 1 | Marc Klok | Gelandang | Indonesia | Persib | 450.000 |
2 | 2 | Brwa Nouri | Gelandang | Irak-Swedia | Bali United | 425.000 |
3 | 2 | Nick Kuipers | Bek | Belanda | Persib | 425.000 |
4 | 4 | Bruno Cantanhede | Penyerang | Brasil | Persib | 400.000 |
5 | 5 | Taisei Marukawa | Gelandang | Jepang | Persebaya | 375.000 |
6 | 5 | Marko Simic | Penyerang | Kroasia | Persija | 375.000 |
7 | 5 | Mohammed Rashid | Gelandang | Palestina-Amerika Serikat | Persib | 375.000 |
8 | 5 | Rohit Chand | Gelandang | Nepal | Persija | 375.000 |
9 | 10 | Stefano Lilipaly | Gelandang | Indonesia | Bali United | 350.000 |
10 | 10 | Javlon Guseynov | Bek | Uzbekistan | Borneo FC | 350.000 |
11 | 10 | Wiljan Pluim | Gelandang | Belanda | PSM Makassar | 350.000 |
12 | 10 | Ciro Alves | Penyerang | Brasil | Persikabo 1973 | 350.000 |
13 | 10 | Willian Pacheco | Bek | Brasil | Bali United | 350.000 |
Keterangan: