KOMPAS.com - Jika saja selepas SMK Fachrudin Aryanto benar-benar ke Jepang sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI), namanya tak akan ada di skuad timnas asuhan Shin Tae-yong.
Fachrudin Aryanto merupakan salah satu bek tengah kepercayaan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Dia sering kali diberi tempat untuk menjadi palang pintu terakhir sebelum sang kiper.
Kepiawaiannya menutup ruang dan memotong bola serangan lawan membuat Shin lebih sering memainkannya dibanding Victor Igbonefo dan Ryuji Utomo.
Baca juga: Bedah Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Fachrudin Aryanto merupakan satu dari dua pemain yang dibawa Shin ke Singapura dengan label senior.
Senior dalam konteks ini adalah usianya lebih dari 30 tahun, usia Fachrudin adalah 32 tahun.
Adapun satu lainnya adalah Victor Igbonefo dengan usia 26 tahun. Sementara 28 pemain sisanya di bawah 30 tahun.
Ayah Fachrudin, Daryoto, menuturkan anaknya hendak merantau ke negeri orang sebagai TKI.
Daryoto mengatakan anaknya hampir tergoda dengan tawaran menjadi TKI di Jepang.
Baca juga: Final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Dianggap Sepele oleh Thailand
"Tawaran itu didapat Fachrudin setelah dia lulus dari SMK," kata Daryoto, ditemui di kediamannya, Dukuh bakalan, Desa Ceper, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Senin (27/12/2021), oleh Kompas Regional.
Selain ke Jepang, dia juga sempat berkeinginan menjadi anggota TNI karena posturnya yang cukup ideal.
Namun, Daryoto bersikukuh agar anaknya fokus di dunia sepak bola.
"Saya bilang, kalau kamu fokus ke sepak bola ya fokus saja ke situ," kata Daryoto.
Keyakinan Daryoto membuahkan hasil. Fachrudin Aryanto menjadi pemain andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Baca juga: Profil Chanathip Songkrasin, Messi Thailand yang Punya Mimpi Gabung Barcelona
Sang pemain berkesempatan tampil di final Piala AFF 2020 dan siap mengharumkan nama bangsa.