KOMPAS.com - Chanathip Songkrasin saat ini merupakan salah satu pesepak bola Asia Tenggara yang kariernya sedang bersinar. Gelandang mungil yang dijuluki "Messi Thailand" itu punya mimpi bergabung dengan klub top Eropa, Barcelona.
Chanathip Songkrasin merupakan pilar penting di balik keberhasilan timnas Thailand melaju ke final Piala AFF 2020.
Sejauh ini, Chanathip yang juga menjabat sebagai kapten tim telah bermain empat kali dan mencetak dua gol pada kejuaraan Piala AFF 2020.
Menempati posisi gelandang serang, Chanathip Songkrasin bakal menjadi konduktor serangan Pasukan Gajah Perang laga final Piala AFF 2020 kontra Indonesia.
Adapun leg pertama final Piala AFF 2020, Indonesia vs Thailand, akan digelar di Stadion Nasional, Singapura, pada Rabu (29/12/2021) malam WIB.
Timnas Indonesia wajib mewaspadai pergerakan Chanathip Songkrasin pada pertandingan final Piala AFF nanti.
Baca juga: Teerasil Dangda, Striker Tajam Thailand yang Wajib Diwaspadai Indonesia di Final Piala AFF
Chanathip lahir di Sam Phran, Thailand, pada 5 Oktober 1993. Ayahnya, Kongphop Songkrasin, adalah orang pertama yang mengajari Chanathip sepak bola.
Dalam wawancara dengan FourFourTwo pada 2015 lalu, Chanathip mengungkapkan bahwa ayahnya adalah pengagum legenda timnas Argentina, Diego Maradona.
"Ayah saya menyukai Diego Maradona. Dia berpikir bahwa saya bisa menjadi seperti Maradona, dan saya pun menyukainya," kata Chanathip.
Untuk ukuran pesepak bola, postur tubuh Chanathip Songkrasin memang tidak terlalu ideal. Tinggi badan Chanathip "hanya" 163 cm.
Akan tetapi, tubuh yang mungil tidak menjadi masalah bagi Chanathip. Ia justru dikenal sebagai gelandang serang yang lincah dan punya teknik tinggi.
"Salah satu hal terpenting yang ayah saya ajarkan adalah bermain cerdas karena saya kecil, jadi tidak bisa beradu fisik dengan siapa pun."
"Dengan semua yang dia ajarkan, ketika saya berada di lapangan sepak bola, saya (bermain ) sendiri," kata Chanathip.
Baca juga: Profil Alexandre Polking: Pelatih Thailand, Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF
Chanathip memulai karier sepak bola profesional bersama klub BEC Tero Sasana. Ia bermain di sana selama empat tahun, lalu pindah ke Muangthong United.
Ketika membela Muangthong United, potensi besar yang ada dalam diri Chanathip mendapat perhatian dari klub promosi J.League, Hokkaido Consadole Sapporo.