BEIJING, KOMPAS.com - Di pergelaran Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, olahraga menembak tidak berdiri sendiri.
Cabang olahraga yang menekankan pada ketepatan ini digabungkan bersama ski lintas alam.
"Gabungan keduanya bernama olahraga biathlon," kata catatan laman resmi Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, pekan lalu.
Baca juga: Segini Jumlah Atlet AS di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Laman resmi itu juga menyebut bahwa ada 11 medali yang disiapkan bagi para pemenang biathlon.
Ketepatan menembak sasaran menjadi alat ukur untuk menentukan perolehan poin di bagian menembak biathlon.
Sementara, ukuran waktu tercepat pada ski lintas alam biathlon akan menjadi faktor yang memengaruhi kemenangan atlet yang ikut serta di dalamnya.
Sementara itu, ada dua hingga empat sesi menembak sepanjang biathlon.
Dalam setiap sesi itu, atlet mesti menembak dengan tepat lima sasaran.
Kegagalan menembak tepat di sasaran akan berpengaruh pada perolehan poin.
Sasaran
Ikhwal ketepatan menembak sasaran juga menjadi syarat pada lomba menembak yang terselenggara antara PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) (Persero) dengan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB).
Perhelatan pada Minggu (19/12/2021) tersebut berlangsung di lapangan tembak area Pindad, Bandung, Jawa Barat.
"Lomba ini menggunakan amunisi buatan Pindad," kata Direktur Utama Pindad Abraham Mose dalam kesempatan itu.
Selain Abraham, hadir dalam kejuaraan itu antara lain, Direktur Strategi Bisnis Pindad Syaifuddin, Direktur Teknologi & Pengembangan Pindad Sigit P Santosa, serta Ketua IA ITB Gembong Primadjaya.
Abraham Mose menyebut, senjata yang digunakan dalam lomba yakni senjata unggulan buatan Pindad yakni SS2-V4 kaliber 5,56 mm.