Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasaran Memukul Lawan dalam Pencak Silat

Kompas.com - 17/12/2021, 21:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Seni bela diri pencak silat memiliki serangkaian peraturan yang harus dipahami serta ditaati oleh para pesilat saat bertanding.

Dalam buku Pencak Silat (2015) karya Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd., M.Kes., AIFO, pertandingan pencak silat terdiri dari empat kategori, yaitu, tanding, tunggal, ganda, dan regu.

Untuk dapat melaksanakan pertandingan pencak silat sesuai dengan maksud dan tujuannya, ditetapkanlah peraturan.

Salah satu peraturan yang harus dipahami serta ditaati adalah terkait sasaran memukul lawan dalam pertandingan kategori tanding.

Tidak semua bagian tubuh bisa menjadi sasaran serangan dalam pertandingan pencak silat.

Baca juga: Serangan yang Baik dan Efektif dalam Pencak Silat

Hanya ada bagian tubuh tertentu yang bisa dijadikan sasaran sah dan bernilai.

Sasaran dalam pertandingan pencak silat

Istilah sasaran sah dan bernilai dalam pertandingan pencak silat disebut "togok" yaitu bagian tubuh kecuali leher ke atas dan pusat kemaluan.

Jadi, sasaran gerakan memukul lawan sebaiknya mengenai bagian dada, perut (pusat ke atas), rusuk kiri maupun kanan, serta punggung atau sisi belakang badan.

Bagian anggota badan yang dapat dijadikan sasaran serangan dalam pertandingan pencak silat tetapi tidak memperoleh nilai adalah bagian tangan dan tungkai.

Peraturan tersebut berlaku untuk pertandingan di tingkat nasional hingga ajang olahraga internasional seperti SEA Games.

Pesilat ganda putri Indonesia,Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti bertanding dalam laga final yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Mereka berhasil meraih medali emasKOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pesilat ganda putri Indonesia,Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti bertanding dalam laga final yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Mereka berhasil meraih medali emas

Baca juga: 4 Unsur dalam Pencak Silat Beserta Penjelasannya

Penilaian dalam pertandingan pencak silat

Juri dalam sebuah pertandingan pencak silat memiliki acuan ketika memberi nilai kepada seorang pesilat saat bertanding.

Penilaian dalam pertandingan pencak silat adalah sebagai berikut.

  • Nilai 1: serangan dengan tangan yang masuk pada sasaran, tanpa terhalang oleh tangkisan, hindaran, atau elakan lawan.
  • Nilai 1+1: berhasil menggalkan serangan lawan, diikuti dengan serangan balik dengan tangan.
  • Nilai 2: serangan dengan kaki yang masuk pada sasaran, tanpa terhalang oleh tangkisan, hindaran atau elakan lawan.
  • Nilai 1+2: berhasil menggagalkan serangan lawan, diikuti dengan serangan balik dengan kaki.
  • Nilai 3: teknik serangan langsung yang berhasil menjatuhkan lawan.
  • Nilai 1+3: tangkisan atau hindaran atau elakan yang berhasil memusnahkan serangan lawan, disusul langsung oleh serangan dengan teknik jatuhan yang berhasil menjatuhkan lawan.

Jenis pukulan dalam pencak silat

Teknik pukulan merupakan salah satu bentuk serangan dalam mengumpulkan angka sesuai dengan arah dan sasaran yang telah ditetapkan.

Baca juga: Teknik Pukulan dalam Pencak Silat

Berikut adalah jenis-jenis pukulan dalam pencak silat:

  • Pukulan depan
  • Pukulan melingkar
  • Pukulan sangkol
  • Pukulan kepret
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com