KOMPAS.com - Menang! Timnas Indonesia mengawali jejak langkahnya pada pentas Piala AFF 2020 dengan kemenangan 4-2 atas Kamboja, Kamis (9/12/2021) malam WIB di Bishan Stadium, Singapura.
Sumbangan dua gol Rachmat Irianto (4', 33'), Evan Dimas (17'), dan Ramai Rumakiek (54') hanya dibalas oleh Kamboja lewat Yue Safy (37') dan Prak Mony Udom (60').
Kemenangan tersebut sekaligus menambah rekor apik pertemuan Garuda dengan Kamboja.
Terbukti, Garuda masih terbang tinggi di atas Kamboja jika dilihat dari pertemuan kedua negara di pentas Piala AFF.
Berikut head to head Indonesia vs Kamboja di Piala AFF:
Baca juga: Klasemen Piala AFF 2020: Tekuk Kamboja, Indonesia Bayangi Malaysia
Ajang Piala AFF | Hasil Akhir |
7 September 1996 | Indonesia 3-0 Kamboja |
17 Desember 2002 | Indonesia 4-2 Kamboja |
13 Desember 2004 | Indonesia 8-0 Kamboja |
7 Desember 2008 | Indonesia 4-0 Kamboja |
9 Desember 2021 | Indonesia 4-2 Kamboja |
Garuda terbang tinggi ketika mampu unggul lebih dulu, bahkan mencetak gol cepat lewat skema sepakan pojok.
Tepat setelah gol Rachmat Irianto tercipta, beberapa pemain timnas Indonesia melakukan sujud syukur sebagai selebrasinya.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Kamboja: Patahkan Kutukan di Piala AFF, Garuda Menang 4-2
Sujud tersebut bukan hanya ungkapan kebahagiaan, tetapi juga harus membumi.
Sebab, kemenangan Garuda 4-2 atas Kamboja belum memberikan harapan juara. Bahkan bagi pelatih Shin Tae-yong, permainan Evan Dimas jauh di bawah ekpektasinya.
"Kami memang bisa mencetak gol hingga empat kali," kata Shin Tae-yong seusai laga.
"Namun, permainan yang saya mau 50 persen bahkan tak sampai."
"Jadi, saya akan berbicara kepada pemain agar mereka lebih memahami permainan yang diinginkan," ujarnya menegaskan.
Baca juga: Fakta Piala AFF 2020: Skuad Indonesia Minim Pengalaman, Malaysia...
Shin Tae-yong berterus terang permainan Indonesia tak sesuai keinginannya. Dia bahkan menyebut timnas Indonesia terlalu meremehkan lawan ketika unggul.
"Dengan melihat keunggulan yang jauh, para pemain menganggap lawan menjadi mudah. Ini menjadi kesalahan pemain dan akan kami beri teguran," jelasnya.
Sikap jemawa dan meremehkan tersebut bisa saja menjadi bumerang bagi timnas Indonesia, terlebih Kamboja mampu tampil mendominasi pada babak kedua.
"Untungnya, ada tiga gol pada babak pertama sehingga kami bisa meraih kemenangan."
"Setelah babak pertama, kami seperti menganggap permainan terlalu mudah. Jadi, kami mempersulit diri sendiri," jelas dia.
Baca juga: Bedah Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Kamboja mulai bisa mengimbangi permainan Indonesia sejak babak pertama, tepatnya 15 menit akhir.
Gol yang dibuat oleh Yue Safy pada menit ke-37 lewat skema corner kick menambah motivasi mereka.
Kemudian pada babak kedua, Kamboja bermain lebih agresif kendati timnas Indonesia mampu menciptakan gol keempatnya.
Hasil akhir jelas menunjukkan kemenangan Indonesia dengan skor 4-2. Akan tetapi, statistik menunjukkan betapa kuatnya dominasi Kamboja.
Baca juga: Profil Syahrul Fadil, Kiper Timnas Indonesia Pertama di Piala AFF 2020
Berdasarkan statistik dari situs resmi AFF, penguasaan Indonesia hanya 45,2 persen dan akurasi operan 79,9 persen.
Kedua statistik tersebut kalah dari Kamboja, yakni 54,8 persen penguasaan bola dan 82,4 persen akurasi operan.
Kemudian, Indonesia hanya melakukan operan 383 kali. Kalah jauh dari lawan yang melakukan 479 operan.
Soal passing atau operan, sejatinya sudah berkali-kali ditegur oleh Shin Tae-yong. Bahkan sang pelatih memberikan materi khusus untuk membenahi passing skuad Garuda.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Kamboja, Shin Tae-yong Nilai Garuda Persulit Diri
Timnas Kamboja sejak laga perdana di Piala AFF 2020 kontra Malaysia memang tampil menekan kendati berakhir kekalahan dengan skor 1-3.
Kamboja yang ditemani oleh Keisuke Honda di sisi lapangan memasang garis pressing tinggi hingga menit terakhir. Mereka menekan dan terus menekan seakan lupa dengan skor.
Meski kalah 1-3, penguasaan mereka unggul dibanding Malaysia yakni 56,9 persen dengan akurasi operan 84,3 persen.
Begitu juga dengan jumlah operan atau passing Kamboja. Mereka unggul dengan 428 kali operan. Sementara Malaysia hanya melakukan 324 kali umpan.
Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Kamboja, 4-3-3 Shin Tae-yong dalam Laga Perdana Piala AFF
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.