Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia di Piala AFF: Pemegang Rekor "Pembantaian"

Kompas.com - 02/12/2021, 20:50 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia memang tak pernah mampu meraih gelar juara pada ajang Piala AFF (dulu Piala Tiger) sejak event dua tahunan itu bergulir pada 1996.

Namun demikian, Indonesia memiliki rekor-rekor unik di kompetisi paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut.

Selain menjadi pemegang rekor runner-up terbanyak, Indonesia pernah mencatatkan tim paling beringas.

Skuad Garuda pernah membantai Filipina dengan skor keji, 13-1, ketika event tersebut masih bernama Piala Tiger pada tahun 2002.

Baca juga: Hadiah Uang Tunai Messi Raih Ballon dOr Masih Kalah dengan Bonus Juara Piala AFF 2020

Kala itu, skuad Garuda masih diisi oleh Bambang Pamungkas "Bejo" Sugiantoro, Gendut Doni, Uston Nawawi, Budi Sudarsono, hinnga Zainal Arif.

Bambang Pamungkas mencetak empat gol kala itu. Sementara "Bejo" Sugiantoro yang berposisi bek juga turut menyumbang dua gol.

Bambang Pamungkas bahkan mencetak rekor sebagai pemain yang mampu mencetak gol cepat saat itu, yakni pada menit pertama.

Selain Bambang, Zaenal Arif juga mencetak empat gol.

Baca juga: Thailand Tunjuk Messi Jay Jadi Kapten di Piala AFF 2020

Kiper sekaligus kapten timnas Indonesia Hendro Kartiko merayakan kelolosan Merah Putih ke semifinal Piala AFF 2002 setelah mengalahkan Filipina 13-1 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 23 Desember 2002.DOK TABLOID BOLA/Tjandra M. Amin Kiper sekaligus kapten timnas Indonesia Hendro Kartiko merayakan kelolosan Merah Putih ke semifinal Piala AFF 2002 setelah mengalahkan Filipina 13-1 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 23 Desember 2002.

Adapun tiga go lainnya disumbangkan oleh Imran Nahumarury, Budi Sudarsono, dan gol bunuh diri Soldmon Licuanan.

Sementara gol Filipina dicetak oleh Ali Go pada menit ke-77.

Kemenangan 13-1 atas Filipina tersebut menjadi "pembantaian" terbesar dalam sejarah Piala AFF.

"Berbicara tentang penghitungan tinggi, kemenangan terbesar dalam sejarah Piala Suzuki datang kembali di babak penyisihan grup 2002 ketika Indonesia mengalahkan Filipina 13-1," tulis laman resmi Piala AFF.

Baca juga: 4 Penyerang Indonesia untuk Piala AFF: Dipercaya Shin Tae-yong meski Minim Gol di Liga 1

"Legenda Garuda Bambang Pamungkas dan mitra penyerang Zaenal Arief masing-masing mencetak empat gol, sebelum Indonesia maju ke final namun kalah dari Thailand di depan 100.000 penonton di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta," tulis mereka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com