Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novak Djokovic Ingin Balas Dendam, Mengapa?

Kompas.com - 25/11/2021, 13:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

INNSBRUCK, KOMPAS.com - Menjelang penutupan tahun 2021, petenis Serbia Novak Djokovic punya misi balas dendam.

Misi ini memang masih terkait dengan olahraga tenis yang digelutinya.

Ceritanya bergulir dari babak final Piala Davis 2019.

Baca juga: Penyisihan Piala Davis, Satu Petenis Indonesia Bermain Rangkap

Pada edisi Piala Davis itu, di Madrid, Rusia memecundangi Serbia di perempat final.

Novak Djokovic (kiri) bersama Daniil Medvedev (kanan) sesuai menyelesaikan final US Open 2021 yang dihelat di di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, pada Senin (13/9/2021) pagi WIB.AFP/ MATTHEW STOCKMAN Novak Djokovic (kiri) bersama Daniil Medvedev (kanan) sesuai menyelesaikan final US Open 2021 yang dihelat di di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, pada Senin (13/9/2021) pagi WIB.

Kalah dari Rusia membuat Serbia gagal memiliki trofi Piala Davis 2019.

Penentu kekalahan Serbia adalah pasangan gandanya, Viktor Troicki dan Novak Djokovic gagal total memenangi laga penentu melawan pasangan ganda Rusia.

"Senang rasanya bisa kembali bersama tim Piala Davis," tutur Djokovic jelang laga melawan tuan rumah Austria pada Jumat (26/11/2021).

Petenis Perancis, Jo-Wilfried Tsonga, merayakan kemenangannya atas Victor Troicki di babak keempat French Open, Minggu (2/6/2013).MARTIN BUREAU/AFP Petenis Perancis, Jo-Wilfried Tsonga, merayakan kemenangannya atas Victor Troicki di babak keempat French Open, Minggu (2/6/2013).

Djokovic menyebut bahwa pada babak final saat ini, timnas Serbia termotivasi untuk mencoba lagi merebut trofi.

"Kenangan masa lalu itu menyedihkan dan kami semua sangat emosional," ujarnya.

Tim Serbia saat ini berkekuatan lima pemain yakni Novak Djokovic, FIlip Krajinovic, Dusain Lajovic, Laslo Djere, dan Miomir Kecmanovic.

Petenis Serbia, Novak Djokovic, menangis saat berbicara tentang Kobe Bryant pada sesi wawancara seusai memenangi laga perempat final Australian Open 2020, 28 Januari 2020.AFP / WILLIAM WEST Petenis Serbia, Novak Djokovic, menangis saat berbicara tentang Kobe Bryant pada sesi wawancara seusai memenangi laga perempat final Australian Open 2020, 28 Januari 2020.

Sementara, Viktor Troicki menjadi kapten sementara Serbia.

Pada Piala Davis edisi 2021, Serbia tergabung dalam Grup F bersama Austria dan Jerman.

Menurut informasi, Austria dan Jerman kehilangan pemain top mereka.

Fase di grup menggunakan fase gugur.

Petenis Italia Fabio Fognini (kanan) bersalaman dengan petenis Inggris, Andy Murray, setelah pertandingan perempat final Davis Cup di Napoli, Minggu (6/4/2014). Fognini menang 6-3, 6-3, 6-4.AFP PHOTO/MARIO LAPORTA Petenis Italia Fabio Fognini (kanan) bersalaman dengan petenis Inggris, Andy Murray, setelah pertandingan perempat final Davis Cup di Napoli, Minggu (6/4/2014). Fognini menang 6-3, 6-3, 6-4.

Sementara, Innsbruck adalah satu dari tiga kota penyelenggara babak final Davis Cup 2021 di samping Madrid (Spanyol) dan Turin (Italia).

Piala Davis 2020 batal terlaksana lantaran pandemi Covid-19.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Ada 18 negara yang berlaga di babak final Piala Davis 2021.

Laga-laga pada babak itu berlangsung selama 11 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com