Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Olahraga Adu Bantal dengan MMA

Kompas.com - 20/11/2021, 22:33 WIB
Josephus Primus

Penulis

FLORIDA, KOMPAS.com - Menurut Steve William, pencetus permainan adu bantal menjadi olahraga pertandingan, ada perbedaan adu bantal dengan MMA atau bela diri campuran.

"Dalam adu bantal tak ada satu pun yang terluka," tuturnya.

Baca juga: Tahun Depan, Adu Bantal Jadi Olahraga Pertandingan

Adu bantal yang kini menjadi olahraga permainan akan naik kelas pada tahun depan, 2022.

Warga mengikuti lomba panjat pinang, pukul bantal dan makan donat untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di saluran Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (17/8/2019).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga mengikuti lomba panjat pinang, pukul bantal dan makan donat untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di saluran Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (17/8/2019).

Pada 29 Januari 2022, adu bantal naik ke ring tinju pada Kejuaraan Adu Bantal (Pillow Fight Championship/PCF) di Florida, AS.

Perhelatan olahraga itu akan disiarkan secara live dalam event pay per-view.

Adalah Steve William yang ingin mengubah permainan di masa kecilnya itu menjadi olahraga tarung fisik profesional.

"Adu bantal profesional bukan sekadar duduk dan tertawa sembari menyaksikan bulu-bulu isi bantal beterbangan," tuturnya, Sabtu (20/11/2021).

Petarung seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) asal Indonesia, Rudy Agustian.Dok. ONE Championship Petarung seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) asal Indonesia, Rudy Agustian.

Sebagai momen pertama di olahraga pertandingan, kata Steve, penonton bisa melihat pertarungan itu sebagai olahraga alternatif.

"Kami berpikir, olahraga ini akan memiliki daya tarik utama," ucapnya.

Saat pertandingan berlangsung, penyelenggara akan memasukkan musik country dan rap untuk menyatukan audiens yang beragam.

Petarung seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) asal Indonesia, Eko Roni Saputra, mencoba memprediksi pemenang duel Demetrious Johnson vs Adriano Moraes. Dok Evolve MMA Petarung seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) asal Indonesia, Eko Roni Saputra, mencoba memprediksi pemenang duel Demetrious Johnson vs Adriano Moraes.

"Kami berharap dengan memasukkan musik-musik itu, kami bisa membawa penonton yang beragam," tuturnya.

Pada laga tahun depan itu, tersedia pertarungan tiga ronde.

Laga akan tayang di platform streaming olahraga FITE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com