Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Kata "Para" di Depan Nama Cabor Pekan Paralimpiade Nasional

Kompas.com - 03/11/2021, 22:29 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua, Komite Nasional Paralimpiade Indonesia (NPC Indonesia) mengeluarkan ketentuan khusus penyebutan cabang olahraga.

"Penyebutan nama cabang olahraga di Peparnas XVI Papua tanpa menambahkan kata 'para' di depan kata nama cabang olahraga," kata penyelenggara.

Baca juga: Peparnas (Masih) Jalan Sepi dan Nyanyi Sunyi

Sejak awal, perhelatan Peparnas XVI Papua sudah mempertontonkan perbedaan "kasta".

Salah Satu Atlet Terbaik Jatim saat Mengikuti Apel Pemusatan Latihan Daerah di Gedung Graha Unesa Surabaya, Minggu (05/09/2021),KOMPAS.COM/MUCHLIS Salah Satu Atlet Terbaik Jatim saat Mengikuti Apel Pemusatan Latihan Daerah di Gedung Graha Unesa Surabaya, Minggu (05/09/2021),

Perbedaan "kasta" atau kelas itu ada dua.

Kelas elite dan kelas nasional.

"Tujuan perbedaan kelas itu agar terjadi pemerataan prestasi bagi atlet," kata pernyataan resmi panitia penyelenggara Peparnas XVI Papua, Rabu (3/11/2021).

Altet paralimpik Sumbar mendatangi Dispora Sumbar untuk menyampaikan keluhannya jelang Peparnas 2021. Nasib mereka merana lantaran sulit membiayai diri sendiri di masa pemusatan latihan di Tanah datar Sumbar, gara-gara dana hibah belum cair. KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA Altet paralimpik Sumbar mendatangi Dispora Sumbar untuk menyampaikan keluhannya jelang Peparnas 2021. Nasib mereka merana lantaran sulit membiayai diri sendiri di masa pemusatan latihan di Tanah datar Sumbar, gara-gara dana hibah belum cair.

Penerapan kelas elite dan nasional berlaku pada sejumlah cabang olahraga yakni bulu tangkis, catur, judo, menembak, dan renang.

Kelas elite memiliki persyaratan khusus bagi atlet nasional yang pernah terjun di perhelatan laga internasional.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melepas kontingen paralimpik untuk berlaga di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua.KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melepas kontingen paralimpik untuk berlaga di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua.

"Atlet dengan kategori itu hanya boleh bertanding pada satu nomor saja di cabang olahraga," tutur pernyataan penyelenggara.

Sementara, aturan kelas nasional berlaku bagi atlet daerah dan nasional yang belum pernah ikut dalam pertandingan internasional.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadir dalam Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Peparnas XVI 2021 Papua di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (27/10/2021).Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadir dalam Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Peparnas XVI 2021 Papua di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (27/10/2021).

Tak hanya itu, pada beberapa cabang olahraga, ada kata tambahan sesuai spesifikasi peserta.

Misalnya, judo tunanetra, sepak bola cerebral palsy, tenis lapangan kursi roda, dan bulu tangkis kursi roda.

Peparnas XVI Papua mengikutsertakan atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi di Indonesia.

Ilustrasi vaksin Covid-19.Shutterstock/M-Foto Ilustrasi vaksin Covid-19.

Pada Peparnas XVI, ada 12 cabang olahraga pertandingan.

Dari jumlah cabang-cabang olahraga itu, ada 602 nomor pertandingan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com