Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ada Ular di Jersey Inter Milan?

Kompas.com - 31/10/2021, 16:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Inter Milan musim ini tampil dengan balutan jersey yang berbeda baik kandang maupun tandang.

Jersey Inter Milan untuk musim ini baik kandang dan tandang memiliki motif yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Terdapat motif ular di jersey kandang dan tandang Inter Milan.

Dilansir dari situs resmi klub, jersey kandang milik Inter digambarkan menyerupai sisik ular dengan gabungan warna biru dan hitam.

Kemudian, pada jersey tandang, Inter kembali memberikan aksen ular. Di jersey tandang ini didominasi warna putih dengan ular hitam dan biru yang digambar menjalar dari depan ke belakang.

Baca juga: Arti Warna Hitam dan Biru Khas Inter Milan

Lantas mengapa ada ular di jersey Inter Milan musim ini?

Adanya motif ular di jersey Inter Milan tak lepas dari julukan klub tersebut.

Sebagaimana diketahui julukan Inter tak cuma satu, tetapi ada beberapa, yang mewakili apa yang melekat pada mereka.

Ada yang menyebutnya I Nerazzurri, La Beneamata, dan II Biscione. Nama, julukan yang disebut terakhir yaitu II Biscone memiliki arti Si Ular Besar.

Baca juga: Profil Edin Dzeko, Pemain Bosnia-Herzegovina Pertama di Inter Milan

Asal-usul Inter Milan Dijuluki Si Ular Besar

Dikutip dari laman The Art Post Blog, julukan II Biscione atau Si Ular Besar, berhubungan dengan sejarah kota Milan. Sebab, Biscione merupakan simbol kota Milan selama berabad-abad.

Simbol kota Milan itu didalamnya terlihat seekor ular besar yang tengah memakan seorang anak kecil.

Lambang tersebut merepresentasikan lambang perjuangan Ottone Visconti. Awalnya lambang seekor ular besar tengah memakan anak kecil itu bukan milik Visconti.

Visconti mendapatkan lambang itu setelah bertarung melawan Volunce dalam Perang Salib pada tahun 1100.

Baca juga: Perbedaan Scudetto dan Scudetti

Pada saat itu, Visconti berhasil mengalahkan Volunce yang memakai jubah dengan gambar ular besar sedang memakan seorang pria.

Setelah berhasil mengalahkan Volunce, Visconti mengambil senjata dan simbolnya untuk di bawa ke Milan.

Sesampainya di Milan, Visconti memutuskan untuk mengadopsi lambang prajurit itu sebagai miliknya.

Selain itu, Visconti juga mengubah sedikit lambang tersebut. Sosok pria yang sedang dimakan oleh ular besar diganti dengan seorang anak kecil.

Klub sepak bola Inter Milan pun akhirnya memutuskan untuk mengadopsi lambang tersebut sebagai simbol perjuangan yang dilakukan Visconti untuk kota Milan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com