Service Fault dalam Bulu Tangkis

KOMPAS.com - Pukulan pertama untuk memulai pertandingan pada permainan bulutangkis disebut pukulan servis.

Pukulan servis menjadi bagian penting dalam bulu tangkis. Pasalnya, satu kesalahan dalam melakukan servis, lawan akan mendapat poin.

Dalam pertandingan resmi bulu tangkis, setiap pebulu tangkis selalu menghindari service fault.

Biasanya, hakim servis (service judge) akan mengangkat tangan sembari berbicara lantang "fault" jika terjadi service fault.

Baca juga: Permulaan dalam Bulu Tangkis

Apa Itu Service Fault?

Melansir laman resmi PB Djarum, "fault" sering diucapkan oleh wasit saat pemain melakukan kesalahan dalam servis.

Ada empat kesalahan dalam service fault, yakni:

1. Posisi raket saat servis menghadap ke atas
2. Ketinggian raket melebihi dari 115 cm
3. Pemain seolah akan memukul shuttlecock sebanyak dua kali saat servis
4. Kaki pemain menginjak garis saat servis.

Kevin Sanjaya sempat frustrasi dengan keputusan wasit yang sering memberikan "fault" kepadanya.

Baca juga: Pukulan Servis yang Sering Dipakai Pemain Tunggal Bulu Tangkis

Tepatnya pada saat perempat final Olimpiade 2020 Tokyo melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Woii Yik.

Kevin Sanjaya bahkan sampai membanting raketnya ketika mengetahui hakim servis menganggapnya pelanggaran.