Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Beruntun di Liga Champions, AC Milan Bisa Belajar dari Keajaiban Newcastle United

Kompas.com - 20/10/2021, 08:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan kembali menelan kekalahan di babak penyisihan grup Liga Champions 2021-2022. Terkini, I Rossoneri takluk 0-1 dari FC Porto pada laga matchday ketiga, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB.

AC Milan bertamu ke Stadion Do Dragao kandang FC Porto pada lanjutan fase grup Liga Champions 2021-2022.

Anak asuh Stefano Pioli itu harus pulang dengan tangan hampa. Mereka kalah 0-1 dari tim tuan rumah.

Gol semata wayang Luis Diaz pada menit ke-65 sudah cukup bagi FC Porto untuk memberikan kekalahan ketiga secara beruntun bagi AC Milan di Liga Champions musim ini.

Hasil minor di markas FC Porto membuat I Rossoneri mencatatkan rekor buruk selalu kalah pada tiga pertandingan fase grup kompetisi antarklub elite Eropa tersebut.

Sebelumnya, AC Milan kalah 2-3 dari Liverpool pada matchday pembuka dan tumbang 1-2 di tangan Atletico Madrid pada pertandingan kedua.

Baca juga: Hasil Porto Vs Milan - Tumbang 1-0, Rossoneri Kalah Beruntun di Liga Champions

Hasil Liga Champions itu membuat I Rossoneri terbenam di dasar klasemen Grup B tanpa perolehan poin.

Reputasi I Rossoneri sebagai klub tujuh kali juara Liga Champions pun ternoda. Untuk pertama kali dalam sejarah, mereka selalu menelan kekalahan pada tiga laga awal fase grup kompetisi tersebut.

3 Kekalahan beruntun dan keajaiban Newcastle

Tiga kekalahan beruntun pada tiga awal laga penyisihan grup Liga Champions 2021-2022 membuat langkah AC Milan untuk lolos ke fase gugur menjadi lebih berat. Namun, mereka bukannya tanpa peluang.

I Rossoneri bisa belajar dari keajaiban yang pernah dibuat oleh Newcastle United di pentas Liga Champions musim 2002-2003.

Pada musim itu, Newcastle lolos ke babak utama UEFA Champions League dan tergabung di Grup E bersama Juventus, Dynamo Kiev, dan Feyenoord.

The Magpies yang waktu itu dilatih oleh Sir Bobby Robson mengawali kiprah di Liga Champions 2002-2003 dengan rentetan hasil buruk.

Pada laga pembuka Grup E, Alan Shearer dkk kalah 0-2 dari Dynamo Kiev. Dua laga berikutnya juga berakhir dengan hasil pahit yaitu takluk 0-1 dari Feyenoord dam menyerah 0-2 dari Juventus.

Tiga kekalahan beruntun membuat harapan Newcastle untuk lolos ke babak berikutnya menipis. Akan tetapi, di tengah situasi kritis, pasukan Sir Bobby Robson mampu menciptakan keajaiban.

The Magpies menjaga asa dengan mengalahkan Juventus 1-0 di kandang sendiri pada matchday keempat. Kemenangan ini seperti menjadi titik balik kebangkitan Newcastle.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com