Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Panggilan Pepe

Kompas.com - 14/10/2021, 12:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Pecinta dunia olahraga sepak bola pasti tidak asing lagi dengan nama Pepe, bek tengah asal Portugal.

Palang pintu asal FC Porto ini dipandang sebagai salah satu bek tangguh di dunia olahraga sepak bola.

Namun, tahukah Anda bahwa Pepe bukan nama aslinya? Jika belum tahu, berikut asal-usul nama Pepe.

Pepe memiliki nama asli Kepler Laveran Lima Ferreira. Namun, ia lebih dikenal dengan nama Pepe.

Baca juga: Daftar Klub Penyumbang Pemain Terbanyak pada Nominasi Ballon dOr 2021

Dikutip dari laman Sportskeeda, ternyata asal muasal nama Pepe merupakan pemberian sang ayah ketika ia masih kecil.

Sang ayah memberikan nama panggilan Pepe karena nama Kepler Laveran Lima Ferreira sulit diucapkan oleh orang Brasil.

"Nama saya (Kepler Laveran de Lima Ferreira) di Brasil sulit untuk diucapkan," kata Pepe dikutip dari Sportskeeda terbitan 1 Juni 2021 lalu.

"Ayah saya, yang saat itu menjadi pelatih, menyarankan nama Pepe karena mudah diucapkan dan sejak saat itu saya dipanggil seperti sekarang," pungkas Pepe.

Baca juga: Perbedaan Full-back dan Wing-back dalam Sepak Bola

Brasil sendiri adalah negeri asal kelahiran Pepe. Ia lahir di kota Maceio, tepatnya di negara bagian Alagoas.

Meski lahir di Brasil, Pepe lebih banyak menghabiskan karier sepak bola di Eropa sejak 2001.

Pada 2001, Pepe memutuskan angkat kaki dari akademi sepak bola Corinthians Alagoano untuk bergabung ke akademi CS Maritimo.

Baru setahun gabung di akademi CS Maritimo, Pepe naik kelas ke tim utama. Di tim utama, Pepe tercatat tampil dalam 63 pertandingan dengan membukukan tiga gol dan dua assist.

Baca juga: Macam-macam dan Tugas Pemain Belakang atau Bek dalam Sepak Bola

Setelah dua musim di tim utama CS Maritimo, Pepe pindah ke klub raksasa Liga Portugal, FC Porto pada 2004.

Tiga tahun berselang, Pepe hijrah ke Spanyol untuk bergabung dengan Real Madrid. Ia menghabiskan waktu di sana cukup lama, yakni 10 tahun.

Sejak berseragam klub berjuluk Los Blancos, Pepe sudah mengoleksi berbagai gelar bergengsi termasuk tiga trofi Liga Champions, tiga trofi LaLiga, dan tiga trofi Piala Super Spanyol.

Setelah 10 tahun membela Real Madrid, Pepe merantau ke Turki untuk bergabung dengan Besiktas pada 2017. Namun, ia hanya bertahan satu setengah tahun saja.

Aksi bek Porto, Pepe (kiri), dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Juventus di Stadion Allianz, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. AFP/MARCO BERTORELLO Aksi bek Porto, Pepe (kiri), dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Juventus di Stadion Allianz, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.
Kemudian, Pepe kembali lagi klub yang membesarkan namanya, FC Porto pada Januari 2019 setelah sebelumnya sempat tanpa klub.

Sejak kembali bergabung dengan FC Porto, Pepe masih dipercaya mengawal pertahanan klub berjuluk Dragoes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Man City Vs Man United: Gvardiol Blunder, Bocah 19 Tahun Bawa MU Unggul 2-0

HT Man City Vs Man United: Gvardiol Blunder, Bocah 19 Tahun Bawa MU Unggul 2-0

Liga Inggris
Guardiola Yakin Kompany Sukses di Bayern, Pelatih Masa Depan Man City

Guardiola Yakin Kompany Sukses di Bayern, Pelatih Masa Depan Man City

Bundesliga
Hasil Bali United Vs Borneo FC 0-0: 1 Kartu Merah, Asap Flare, Tanpa Gol

Hasil Bali United Vs Borneo FC 0-0: 1 Kartu Merah, Asap Flare, Tanpa Gol

Liga Indonesia
Xavi Ditendang Barcelona, Ucap Janji seperti Messi

Xavi Ditendang Barcelona, Ucap Janji seperti Messi

Liga Spanyol
Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Crash, Espargaro Menang, Marquez Kedua

Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Crash, Espargaro Menang, Marquez Kedua

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Ke Final, Siap Hadapi Tekanan Fan Tuan Rumah

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Ke Final, Siap Hadapi Tekanan Fan Tuan Rumah

Badminton
Link Live Streaming Man City Vs Man United, Kickoff 21.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs Man United, Kickoff 21.00 WIB

Liga Inggris
Persib Vs Madura United: Hodak Analisis Sape Kerrab, Tim Pekerja Keras

Persib Vs Madura United: Hodak Analisis Sape Kerrab, Tim Pekerja Keras

Liga Indonesia
Erick Thohir Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Shin Tae-yong dan Istri

Erick Thohir Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Shin Tae-yong dan Istri

Timnas Indonesia
Man City Vs Man United, Guardiola Fokus, Segala Kemungkinan Bisa Terjadi

Man City Vs Man United, Guardiola Fokus, Segala Kemungkinan Bisa Terjadi

Liga Inggris
Man City Vs Man United, MU Punya 'Masalah Mewah', Ten Hag Dibuat Pusing

Man City Vs Man United, MU Punya "Masalah Mewah", Ten Hag Dibuat Pusing

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2024: Aleix Espargaro Pole, Bagnaia Kedua

Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2024: Aleix Espargaro Pole, Bagnaia Kedua

Motogp
Persib Bandung Vs Madura United, Dua Leg Final Skenario Hodak Raih Gelar

Persib Bandung Vs Madura United, Dua Leg Final Skenario Hodak Raih Gelar

Liga Indonesia
Inter Miami Vs Vancouver: Martino Memilih Untuk Mengistirahatkan Messi

Inter Miami Vs Vancouver: Martino Memilih Untuk Mengistirahatkan Messi

Liga Lain
Sup Panas dan Pijatan di Balik Kehebatan Man City

Sup Panas dan Pijatan di Balik Kehebatan Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com