JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo membeberkan data terkininya mengenai e-sports.
Saat ini, kata Bambang membeberkan data, potensi gamers di Indonesia mencapai 118 juta.
Dari jumlah itu, 44,2 juta adalah pemain e-sports.
"Angka-angka ini memiliki dampak terhadap pengembangan olahraga digital di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Kali Pertama Dipertandingkan di PON XX Papua 2021, Bola Tangan Sudah Lama Jadi Cabor Olimpiade
Bambang pun menyebut akan membentuk akademi e-sports dan menjalankan ekstrakurikuler e-sports dalam upaya pembinaan talenta e-sports.
"Kami ingin mengembangkan ekosistem e-sports di Tanah Air," ucap Bambang Sunarwibowo.
Sedikitnya ada lima agenda turnamen e-sports yang diselenggarakan Pengurus Besar E-sports Seluruh Indonesia (PB ESI) di tahun depan.
Ada turnamen Piala Mahasiswa 2022, ESI Cup Liga 2, Liga 1, Piala Pelajar Season 3, Pelatnas Asian Games hingga Asian Games Hangzhou 2022.
Usai perhelatan Piala Presiden E-sports 2021, PB ESI akan melaksanakan pertandingan e-sports pelajar.
PB ESI juga menyiapkan banyak turnamen berjenjang untuk pencapaian prestasi olahraga e-sports.
"Kami siapkan tunamen berjenjang sampai dengan 2022," kata Bambang Sunarwibowo pada Sabtu (9/10/2021).
Kemudian, ada turnamen Piala Mahasiswa 2022, ESI Cup Liga 2, Liga 1, Piala Pelajar Season 3, Pelatnas Asian Games hingga Asian Games Hangzhou 2022.
Tidak hanya itu, PB ESI akan mewujukan agenda E-sports Award dan Pekan E-sports Nasional.
Pengembangan tak hanya berhenti di ekosistem e-sports.
Pengembangan, kata Bambang, meliputi wasit, pelatih, caster, content creator, hingga streamer.
"Pengembangan-pengembangan ini memiliki potensi ekonomi besar," kata Bambang Sunarwibowo.
Data terkini menunjukkan, PB ESI telah membentuk organisasi di 34 provinsi dan membentuk pengurus di 498 kabupaten dan kota.
PB ESI selanjutnya membuat regulasi agar penyelenggaraan e-sports di Indonesia bisa berjalan baik dan saling melindungi.
Hari ini, PB ESI meluncurkan Piala Presiden E-sports 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.