Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Latihan Fisik untuk Peningkatan Prestasi Atlet Bulu Tangkis Indonesia

Kompas.com - 05/10/2021, 17:43 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terhenti di babak delapan besar Piala Suditman 2021 membuat tim bulu tangkis Indonesia menjadi sorotan.

Fakta ini membuat Indonesia belum mampu meraih juara untuk kali kedua sejak Piala Sudirman kali pertama terselenggara pada 1989.

Baca juga: Contoh Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif dalam Bulu Tangkis

Pada perhelatan dua tahunan ini, China mendominasi dengan raihan 12 kali juara.

Mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat (kanan) dan pesepak bola Boaz Solossa (kiri) bersiap melakukan kirab Api PON Papua di kawasan Kantor Wali Kota Jayapura, Papua, Jumat (1/10/2021). Api PON Papua tiba di Kota Jayapura dan dikirab di pusat kota dan akan dilanjutkan menuju Kabupaten JayapuraANTARA FOTO/Indrayadi TH Mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat (kanan) dan pesepak bola Boaz Solossa (kiri) bersiap melakukan kirab Api PON Papua di kawasan Kantor Wali Kota Jayapura, Papua, Jumat (1/10/2021). Api PON Papua tiba di Kota Jayapura dan dikirab di pusat kota dan akan dilanjutkan menuju Kabupaten Jayapura

Menyusul di belakang China adalah Korea Selatan.

Capaiannya adalah 4 kali juara.

Indonesia ada di posisi ketiga dengan satu kali juara tatkala Piala Sudirman resmi dipertandingkan kali pertama pada 1989.

Rodion Alimov dan Alina Davletova (kiri) dari Rusia melakukan serangan balik melawan Takuro Hoki dan Wakana Nagahara dari Jepang dalam pertandingan ganda campuran di kejuaraan bulu tangkis dunia Piala Sudirman di Nanning pada 20 Mei 2019 lalu.WANG ZHAO Rodion Alimov dan Alina Davletova (kiri) dari Rusia melakukan serangan balik melawan Takuro Hoki dan Wakana Nagahara dari Jepang dalam pertandingan ganda campuran di kejuaraan bulu tangkis dunia Piala Sudirman di Nanning pada 20 Mei 2019 lalu.

Kegagalan demi kegagalan ini membuat satu dari dua pendiri sekolah badminton Royce Badminton Academy, Roy Karamoy melihat ada permasalahan pada pembinaan atlet bulu tangkis Indonesia.

"Saya melihat ada masalah di pembinaan bulu tangkis Indonesia," kata Roy yang mendirikan sekolah badminton bersama Harry Tumengkol dalam keterangan resminya, Selasa (5/10/2021).

PBSI resmi melepas tim bulu tangkis Indonesia untuk Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas-Uber 2020 di Hall Pelatnas PBSI Cipayung, Senin (20/9/2021).Badminton Indonesia PBSI resmi melepas tim bulu tangkis Indonesia untuk Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas-Uber 2020 di Hall Pelatnas PBSI Cipayung, Senin (20/9/2021).

Roy mennyebut, untuk tahap pertama, latihan penguatan fisik menjadi hal penting bagi pemain bulu tangkis.

"Latihan penguatan fisik adalah pondasi utama," ujar Roy.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin (kiri)DOK. ISTIMEWA Legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin (kiri)

Dengan modal fisik yang kuat, menurut Roy, atlet bisa melakukan empat hal penting.

Keempat hal itu adalah kemampuan teknik, taktik, strategi, dan mental.

"Ini dibutuhkan agar seorang atlet bisa mencapai prestasi dunia," ucapnya.

Trofi Piala Thomas dan Piala Uber. Piala Thomas dan Uber 2020 akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark, pada 9-17 Oktober 2021. (Sumber gambar: Tangkapan layar situs resmi BWF/bwfthomasubercups.bwfbadminton.com)Doc. BWF Trofi Piala Thomas dan Piala Uber. Piala Thomas dan Uber 2020 akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark, pada 9-17 Oktober 2021. (Sumber gambar: Tangkapan layar situs resmi BWF/bwfthomasubercups.bwfbadminton.com)

Roy mengingatkan, latihan fisik adalah persiapan jangka panjang bagi atlet bulu tangkis.

"Lattihan ini didasarkan pada program pembentukan pembentukan fundamental yang kuat dengan cara benar, sistematis, dan efektif," kata Roy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com