Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukuran dan Bahan Bola Tenis Meja

Kompas.com - 30/09/2021, 10:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Tenis meja merupakan salah satu permainan bola kecil selain bulu tangkis, kasti, dan softball.

Permainan tenis meja dilakukan oleh dua orang untuk kategori single (satu lawan satu) atau empat orang dalam kategori double (dua lawan dua).

Peralatan tenis meja terdiri dari meja lapangan, net, bet, dan bola. Bet adalah alat pukul yang digunakan pemain.

Bet terbuat dari kayu dan dilapisi karet tiap sisinya. Hal itu mempengaruhi perputaran bola.

Adapun bahan bola tenis meja sangat berbeda dibanding jenis permainan bola kecil lainnya.

Baca juga: Tips Memilih Bet Tenis Meja

Bola tenis meja terbuat dari bahan selluloid yang ringan akan tetapi keras. Kemudian, ukuran diameter bola tenis meja yaitu 44 mm dengan berat 2,7 gram.

Tanda Bintang pada Bola Tenis Meja

Ada beberapa hal yang perlu diketahui soal karakter bola tenis meja, khususnya tanda bintang yang melekat di bawah merek bola.

Dalam tanda tersebut, ada yang memiliki satu, dua, atau tiga bintang.

Bola dengan tanda bintang tiga menunjukkan kualitas tertinggi dari semua bola tenis meja yang ada.

Baca juga: 4 Peralatan Utama dalam Tenis Meja

Bola dengan kualitas tertinggi ini pun biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

Tenis Meja atau Ping-pong?

Tenis meja juga dikenal dengan nama lain ping-pong. Melansir Bobo Grid, ping-pong ternyata adalah sebuah merek dagang.

Pada tahun 1901, ping-pong dijadikan merek dagang oleh perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd.

Kemudian setelah itu, perusahaan lain pun harus mencari nama lain, yaitu menggunakan nama tenis meja untuk sebutan olahraga yang satu ini.

Baca juga: Teknik Pukulan Lob dalam Tenis Meja

Lalu pada tahun 1920-an di Amerika Serikat, Jaques menjual hak nama ping-pong kepada Parker Brothers.

Kemudian merek dagang ping-pong pun beralih ke Parker Brothers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com