KOMPAS.com - Hampir seluruh atlet menghindari makanan berat tiap mereka melakukan olahraga atau aktivitas berat.
Hal tersebut dapat mengganggu sistem pencernaan sekaligus membuat badan tak nyaman saat olahraga.
Akan tetapi, bagaimana dengan mengunyah permen karet? Apakah mengunyah permen karet saat olahraga berbahaya?
Terlebih mengunyah permen karet ketika atlet bertanding. Seperti yang dilakukan oleh pemain belakang Persela Lamongan, Moch Zaaenuri.
Dia tertangkap kamera sedang mengunyah kamera saat wasit memberikan kartu kuning kepadanya pada menit ke-25, laga Persija Jakarta vs Persela, Sabtu (24/9/2021).
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa permen karet pada dasarnya dirancang untuk dikunyah, bukan ditelan.
Baca juga: Tak Sengaja Menelan Permen Karet, Apa yang Harus Dilakukan?
Hal ini tentu berbeda, sebab permen karet tidak diolah oleh perut melainkan hanya diambil sari pati di dalamnya lewat mulut. Kemudian, sisa permen karetnya dibuang.
Dalam beberapa penelitian, seperti The Journal of Physical Therapy Science dan The Energy Expended in Gum Chewing, mengunyah permen karet saat berolahraga tidak berbahaya, melainkan bermanfaat.
Pada penelitian pertama yang disebutkan, mengunyah permen karet saat berjalan dapat meningkatkan detak jantung yang baik untuk lelaki dan juga perempuan.
"Mengunyah permen karet saat berjalan memengaruhi sejumlah fungsi fisik dan fisiologis pada pria dan wanita dari segala usia," seperti yang tertulis dalam penelitian tersebut.
Baca juga: Anak Menelan Permen Karet, Mainan, atau Benda Berbahaya, Harus Apa?
"Studi kami juga menunjukkan bahwa permen karet saat berjalan meningkatkan jarak berjalan kaki dan pengeluaran energi peserta pria paruh baya dan lansia pada khususnya," jelasnya.
Selain itu, dua aktivitas antara mengunyah dengan berolahraga dapat membakar kalori.
Sementara dalam penelitian The Energy Expended in Gum Chewing, seseorang yang mengunyah permen karet tanpa melakukan apa pun selain duduk dapat kehilangan 11 pon atau sekitar 4,9 kg pada akhir tahun.
Dalam studi lain juga menyebutkan bahwa mengunyah permen karet dapat merangsang otak agar selalu berkonsentrasi dan menghilangkan stres.
Baca juga: Nekat Curi Dispenser Permen Karet, Pria Ini Dibekuk Polisi
Hal tersebut membantu atlet meningkatkan kewaspadaan dan respons saat bertanding.