Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Mengunyah Permen Karet Saat Olahraga Berbahaya?

Kompas.com - 25/09/2021, 05:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Hampir seluruh atlet menghindari makanan berat tiap mereka melakukan olahraga atau aktivitas berat.

Hal tersebut dapat mengganggu sistem pencernaan sekaligus membuat badan tak nyaman saat olahraga.

Akan tetapi, bagaimana dengan mengunyah permen karet? Apakah mengunyah permen karet saat olahraga berbahaya?

Terlebih mengunyah permen karet ketika atlet bertanding. Seperti yang dilakukan oleh pemain belakang Persela Lamongan, Moch Zaaenuri.

Dia tertangkap kamera sedang mengunyah kamera saat wasit memberikan kartu kuning kepadanya pada menit ke-25, laga Persija Jakarta vs Persela, Sabtu (24/9/2021).

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa permen karet pada dasarnya dirancang untuk dikunyah, bukan ditelan.

Baca juga: Tak Sengaja Menelan Permen Karet, Apa yang Harus Dilakukan?

Hal ini tentu berbeda, sebab permen karet tidak diolah oleh perut melainkan hanya diambil sari pati di dalamnya lewat mulut. Kemudian, sisa permen karetnya dibuang.

Dalam beberapa penelitian, seperti The Journal of Physical Therapy Science dan The Energy Expended in Gum Chewing, mengunyah permen karet saat berolahraga tidak berbahaya, melainkan bermanfaat.

Manfaat Mengunyah Permen Karet

Pada penelitian pertama yang disebutkan, mengunyah permen karet saat berjalan dapat meningkatkan detak jantung yang baik untuk lelaki dan juga perempuan.

"Mengunyah permen karet saat berjalan memengaruhi sejumlah fungsi fisik dan fisiologis pada pria dan wanita dari segala usia," seperti yang tertulis dalam penelitian tersebut.

Baca juga: Anak Menelan Permen Karet, Mainan, atau Benda Berbahaya, Harus Apa?

"Studi kami juga menunjukkan bahwa permen karet saat berjalan meningkatkan jarak berjalan kaki dan pengeluaran energi peserta pria paruh baya dan lansia pada khususnya," jelasnya.

Selain itu, dua aktivitas antara mengunyah dengan berolahraga dapat membakar kalori.

Sementara dalam penelitian The Energy Expended in Gum Chewing, seseorang yang mengunyah permen karet tanpa melakukan apa pun selain duduk dapat kehilangan 11 pon atau sekitar 4,9 kg pada akhir tahun.

Dalam studi lain juga menyebutkan bahwa mengunyah permen karet dapat merangsang otak agar selalu berkonsentrasi dan menghilangkan stres.

Baca juga: Nekat Curi Dispenser Permen Karet, Pria Ini Dibekuk Polisi

Hal tersebut membantu atlet meningkatkan kewaspadaan dan respons saat bertanding.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com