Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Peregangan Dinamis dan Statis Beserta Contohnya

Kompas.com - 22/09/2021, 15:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pemanasan sebelum melakukan olahraga adalah hal wajib untuk menghindari terjadi cedera otot.

Gerak pemanasan bisa dimulai dengan gerakan-gerakan kecil atau peregangan di bagian otot tertentu. Nama lain dari peregangan adalah stretching.

Manfaat yang paling jelas dari peregangan adalah untuk membantu meningkatkan fleksibilitas dan range of motion (ROM) dari sendi.

Mengutip buku Stretching Anatomy karya Arnold G. Nelson, Jouko Kokkonen, dan Jason M. McAlexander (2014) ada empat jenis stretching atau peregangan.

Baca juga: Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga

Adapun empat peregangan tersebut yakni stretching dinamis, statis, pasif, dan proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF).

Pada artikel kali ini, akan dibahas peregangan statis dan dinamis saja. Peregangan dinamis dan statis termasuk ke dalam bentuk latihan fleksibilitas atau kelentukan.

Peregangan Dinamis

Stretching dinamis adalah peregangan dengan menggerak-gerakkan tubuh atau anggota tubuh secara berirama tanpa mempertahankan posisi peregangan terjauh.

Baca juga: Temuan Baru Tunjukkan Bagaimana Stretching Bantu Orang Tua Berjalan

Gerakan peregangan dinamis dilakukan dengan melibatkan otot-otot dan persendian.

Gerakan peregangan ini dilakukan secara perlahan dan terkontrol dengan pangkal gerakannya adalah pangkal persendian.

Peregangan dinamis ini banyak digemari oleh atlet dan pelatih karena mudah dilakukan.

Sebagai contoh, melakukan gerakan-gerakan santai seperti lari-lari kecil, menengokkan kepala ke atas dan ke bawah, gerakan menekuk pendek-pendek panjang-panjang pada tangan, hurdles, squat jump, inchworm, dsb.

Keuntungan peregangan dinamis adalah otot lebih siap melakukan kerja yang lebih berat agar tidak terjadi kram atau cedera otot yang lainnya.

Baca juga: Studi Ungkap Peregangan Bisa Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Peregangan Statis

Peregangan statis adalah gerakan yang dilakukan perlahan-lahan pada otot hingga terjadi ketegangan dan mencapai rasa nyeri.

Cara melakukan peregangan ini tetap berada di tempat atau tidak berpindah tempat.

Contoh peregangan statis seperti memasang kuda-kuda ke samping badan sampai membentuk 180 derajat.

Selain itu, meregangkan otot paha dengan cara membungkuk menyentuh lantai merupakan gerakan peregangan statis.

Manfaat Peregangan Statis

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Man City Vs Chelsea - Kunci Juara, Pemanasan Liga Champions

  • Memerlukan energi lebih sedikit.
  • Memberi waktu cukup untuk mengulang kembali kepekaan stretch reflex.
  • Boleh dilakukan perubahan jangka waktu secara semipermanen.
  • Fungsi peregangan statis untuk meregangkan relaksasi pada otot melalui pembakaran Golgi Tendon Organ (GTO) apabila peregangan dilakukan cukup lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com