Bolehkah Pemain dan Pelatih Mengumpat di Lapangan?

KOMPAS.com - Menjaga emosi bagi pemain dan pelatih ketika bertanding di lapangan cukup sulit, khususnya saat posisi tertinggal dan pada menit-menit akhir.

Pemain dan pelatih acapkali memuntahkan emosi mereka lewat protes hingga perilaku-perilaku yang tak patut dicontoh.

Beberapa pemain atau pelatih mungkin bisa menahan emosinya lewat kata-kata kasar yang dikeluarkan.

Akan tetapi, ada juga pemain atau pelatih sampai berbuat kekerasan. Sebagai contoh, tandukan Zinedine Zidane kepada Materazzi pada laga final Piala Dunia 2006.

Hasilnya, Zidane langsung mendapat kartu merah dari saku wasit dan terpaksa keluar lapangan.

Baca juga: Kenapa Pemain Sepak Bola Tega Melancarkan Aksi Brutal di Lapangan?

Lalu, bagaimana dengan lontaran atau ucapan tak pantas yang keluar dari pemain atau pelatih saat mereka emosi?

Apakah tak ada hukumannya atau ungkapan emosi lewat kata-kata tak pantas sah-sah saja?

Jawabannya adalah tidak. Jika wasit mendapati atau mendengar kata-kata tak pantas, sang pengadil berhak mengeluarkan kartu, baik kuning maupun merah.

Soal kartu kuning atau merah, biasanya tergantung subjektivitas wasit. Di sisi lain, sang pengadil juga akan melihat tensi di lapangan.

Jenis kata atau kalimat umpatan dan makian di lapangan tak tertulis secara langsung di regulasi sepak bola yang disusun oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).

Baca juga: Efek Magnus di Sepak Bola: Penjelasan Ilmiah Tendangan Melengkung Roberto Carlos

Akan tetapi, IFAB menegaskan bahwa tindakan mengumpat dan memaki dengan kata-kata tak pantas adalah sebuah pelanggaran.

Pada Pasal 12 tentang Pelanggaran dan Kesalahan IFAB, dijelaskan mengumpat, menyinggung, menghina, atau serangan verbal lainnya termasuk pelanggaran.

Hukumannya bisa peringatan dan kemudian mendapat tendangan bebas tidak langsung, kartu kuning, dan kartu merah.

Kejadian Umpatan di Liga 1

Media-media nasional sempat mengabarkan adanya ucapan kasar yang dilontarkan oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra, ketika timnya melawan Barito Putera, 11 September 2021.

Baca juga: Jadwal Bola Hari Ini: Liga Top Eropa dan Liga 1 2021-2022

Teco, sapaan akrab Cugurra, melontarkan kata-kata kasar ketika Bali United kebobolan lewat gol Aleksandar Rakic.