JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono sudah menyebut agenda Indonesia ikut serta pada kejuaraan olahraga multicabang internasional pada 2022.
"Pada 2022 nanti, Indonesia akan mengikuti empat perhelatan kejuaraan olahraga multicabang internasional," kata Ferry J Kono, kemarin.
ANTARA FOTO/FAUZAN Menpora Zainudin Amali (tengah) bersama Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun (keempat kanan) berfoto bersama para peraih medali saat penyambutan kedatangan kontingen Paralimpiade Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (7/9/2021). Kontingen Indonesia berhasil membawa pulang sembilan medali pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Timnas U-22 Tidak Terdaftar di Islamic Solidarity Games 2017
Pertama, Asian Indoor & Martial Arts Games (AIMAG) di Bangkok dan Chonburi, Thailand pada Maret.
Kedua, Islamic Solidarity Games (ISG) di Turki pada Agustus.
Martin Daniel Promotions Promotor tinju internasional Martin Daniel dari Martin Daniel Promotions (kanan) bersama petinju Sunan Agung Amoragam (kiri). Sunan Agung, peraih medali perunggu Asian Games 2018 Jakarta akan memulai debut profesionalnya pada Jakarta Big Fights ke-XVI di Studio 6 MNC, Jakarta, Sabtu (28/8/2021).
Ketiga, Asian Games Hangzhou, China, pada September.
Keempat, Asian Youth Games Shantou, China, pada Desember.
AFP/GETTY IMAGES/LINTAO ZHANG Cameron Van Der Burgh saat meraih medali emas nomor gaya dada 50 meter putra pada ajang FINA World Swimming Championships yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Expo, Hangzhou, China, 16 Desember 2018.
Sebelumnya, Ferry J Kono menyebut hingga kini belum ada keputusan tentang pelaksanaan SEA Games Vietnam 2022.
"Vietnam belum memberikan kepastian dalam rapat federasi perhelatan olahraga Asia Tenggara (SEAGF)," kata Ferry J Kono.
PICTURE ALLIANCE/ROBBIN UTRECHT via DW INDONESIA Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ferry menyebut, Komite Olimpiade Vietnam meminta kesabaran anggota SEAGF lantaran komite masih berdialog dengan pemerintah Vietnam.
"Pada rapat SEAGF Oktober saya harap ada keputusan tetap," kata Ferry J Kono.
KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Catatan menunjukkan, pada Juli 2021, SEAGF sepakat menunda SEA Games Vietnam lantaran pandemi Covid-19.
Sedianya, SEA Games Vietnam akan berlangsung pada November 2021.
TANG CHHIN SOTHY/POOL/AFP via Getty Images The Morodok Techno National Stadium, Kamboja yang merupakan hasil pembiayaan dan pembangunan dari China
Penundaan itu berlangsung hingga 2022.
Saat ini, kata Ferry, angka terinfeksi virus Covid-19 di ASEAN mengalami penurunan.
Padatnya pelaksanaan olahraga internasional pada 2022 kemungkinan besar akan berpengaruh pada SEA Games Kamboja pada 2023.
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Sejumlah relawan beristirahat sambil memberikan dukungan saat pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.
Pihak Kamboja kata Ferry J Kono sudah menyebut bahwa bila tidak ada kepastian mengenai SEA Games Vietnam hingga 2021 usai, negeri itu akan kesulitan menjadwalkan seminar Chef de Mission atau ketua kontingen hingga penyusunan panduan teknis.
"Padahal, Kamboja sudah serius membangun arena dan menyiapkan atlet," pungkas Ferry J Kono.
ANG CHHIN SOTHY/POOL/AFP via Getty Images Kamboja kini memiliki stadion baru bernama The Morodok Techno National Stadium. Hasil pemberian China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.