JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan bersua dengan sistem baru pencapaian kemenangan pada penyisihan Davis Cup.
Kali ini, kemenangan ditentukan oleh capaian tiga kali kemenangan (best of three), bukan seperti sebelumnya, best of five.
Bertolak Jumat (10/9/2021) malam ke Barbados, tim tenis Davis Cup Indonesia mengantisipasi kelelahan karena perjalanan jauh.
Baca juga: Gerard Pique Optimistis Rafael Nadal Bisa Tampil di Davis Cup 2019
Tim Indonesia akan transit di Abu Dhabi, UEA, dan New York sebelum tiba di Bridgetown, ibu kota Barbados pada Minggu (12/9/2021).
"Kami mengantisipasi efek kelelahan karena perjalanan ke Barbados," ucap pelatih kekuatan dan pengondisian tim Davis Cup Indonesia, Okki Yonda.
Okki juga menyebut bahwa ada tiga hal yang wajib dilakukan para petenisnya.
Pertama, para petenis harus selalu memperhatikan kondisi tubuh.
"Atlet wajib mngonsumsi cukup cairan selama penerbangan agar terhindari dari dehidrasi," kata Okki Yonda.
Okki mengingatkan agar para petenis mengambil waktu tidur delapan jam selama perjalanan.
Okki menambahkan, dirinya menyiapkan program latihan khusus untuk mengurangi jetlag dan menjaga kestabilan kondisi tubuh M. Gunawan Trismuwantara dan kawan-kawan.
Tim Indonesia berlaga di Grup Dunia II penyisihan Davis Cup.
Tim akan bertanding di National Tennis Center Barbados.
Laga akan berlangsung pada 17-18 September 2021.
Tim Indonesia akan membawa pemain muda pada laga itu yakni Justin Barki.
Ada pemain Indonesia Ari Fahresi yang masih terkendala keberangkatannya.