KOMPAS.com - Pendaftaran event Virtual Run Kirab Api PON XX Papua 2021 secara resmi telah dibuka pada Rabu (1/9/2021).
Event tersebut diselerenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional (KONI) untuk menyambut PON XX Papua 2021 yang dijadwalkan berlangsung pada 2-15 Oktober mendatang.
Kirab api atau kirab obor merupakan kegiatan wajib yang sudah menjadi tradisi dalam setiap ajang multievent seperti Olimpiade dan juga PON.
Namun, kirab obor PON XX Papua 2021 kali ini tidak bisa diselenggarakan dengan sempurna mengelilingi setiap wilayah Indonesia karena pandemi virus corona.
Alhasil, KONI Pusat memutuskan sebagian prosesi dari kirab obor PON XX Papua 2021 diselenggarakan secara virtual.
Baca juga: Ketua Umum KONI Sebut Arena PON XX Papua 2021 Siap Digunakan
Keputusan KONI Pusat kali ini tentu sangat menggembirakan karena masyarakat umum mendapatkan kesempatan meramaikan kirab obor PON XX Papua 2021 meskipun secara virtual.
"Karena situasi pandemi virus corona, prosesi Kirab Api PON XX Papua 2021 tidak bisa dilalukan sepenuhnya," kata Ketum KONI Pusat, Marciano Norman.
"Melalui Virtual Run Kirab Api PON XX Papua 2021, seluruh lapisan masyarakat bisa ikut memeriahkan PON XX Papua 2021 secara virtual," ucap Marciano Norman menambahkan.
Sama seperti event lari virtual pada umumnya, Virtual Run Kirab Api PON XX Papua 2021 juga menjanjikan medali dan juga sertifikat untuk setiap peserta yang berhasil menyelesaikan jarak lari.
Namun, medali Virtual Run Kirab Api PON XX Papua 2021 jauh lebih spesial.
Sebab, medali Virtual Run Kirab Api PON XX Papua 2021 identik alias sama persis dengan yang akan dibagikan untuk atlet terbaik atau pemenang di PON XX Papua 2021 nanti.
Baca juga: KONI soal Kelanjutan PON Papua 2021: Skenario Terburuk Tanpa Penonton
Tidak hanya itu, peserta Virtual Run Kirab Api PON XX Papua 2021 juga akan mendapatkan jersey yang juga identik seperti milik atlet.
Hal itu dipastikan oleh Gunawan Samiadjie selaku perwakilan penyelenggara Virtual Run Kirab Api PON XX Papua 2021.
"Selain medali dari 37 cabor yang dipertandingkan di PON Papua, akan ada juga medali ke-38 untuk ajang lari virtual kali ini," kata Gunawan.
"Desain medali virtual run sama seperti milik atlet PON Papua nanti. Satu hal yang membedakan hanya tulisan 'virtual run' di belakang medali," tutur Gunawan.