Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Luuk de Jong, Striker "Darurat" Asal Belanda Pilihan Barcelona

Kompas.com - 01/09/2021, 12:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - FC Barcelona mendatangkan striker Luuk de Jong dari Sevilla melalui proses transfer darurat setelah melepas Antoine Griezmann ke Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2021.

Barcelona resmi menuntaskan transfer Luuk de Jong pada Selasa (31/8/2021) waktu setempat atau Rabu pagi WIB.

Dilansir dari situs resmi Barcelona, Luuk de Jong resmi merapat ke klub berjulukan Blaugrana itu dari Sevilla dengan status pinjaman hingga 30 Juni 2022 mendatang.

Dalam kesepakatan tersebut, Barcelona juga memiliki pilihan untuk mempermanenkan status Luuk de Jong di akhir masa peminjaman sang pemain.

Klub besutan pelatih Ronald Koeman mendatangkan Luuk de Jong setelah mereka melepas Antoine Griezmann ke klub lamanya, Atletico Madrid.

Baca juga: Kisah Memphis Depay yang Tak Mau Dipanggil dengan Nama Belakangnya

Griezmann dipinjamnkan ke Los Rojiblancos selama satu musim penuh dengan klausul wajib beli di akhir masa peminjaman.

Kedatangan Luuk de Jong bisa dibilang menjadi striker darurat kedua Barcelona setelah Martin Braithwaite.

Pada 2019 lalu, Barcelona mendatangkan Braithwaite dari Leganes

Kedatangan Braithwaite ke Barcelona tentu saja memicu kontroversi mengingat sang pemain hanya berasal dari tim medioker.

Kini Barcelona kedatangan striker darurat lainnya, yaitu Luuk de Jong.

Baca juga: Kenapa Pendukung Barcelona Disebut Cules yang Artinya Pantat?

Kedatangan pemain berusia 31 tahun itu juga dinilai sebagai panic buying oleh Barcelona karena catatan penyerang asal Belanda itu kurang mentereng di Liga Spanyol.

Berdasarkan data Transfermarkt, selama membela Sevila, De Jong hanya membukukan 10 gol dalam 69 pertandingan dan menyumbangkan dua assist di LaLiga.

Profil Luuk de Jong

Luuk de Jong adalah pemain kelahiran Aigle, Swiss, 27 Agustus 1990.

Ia memulai karier sepak bola profesionalnya bersama klub asal Belanda De Graafschap Doetinchem pada periode 2008-2009.

Baca juga: Sejarah dan Profil Stadion Camp Nou, Markas Barcelona

Setelah itu, ia hengkang ke FC Twente pada 2009 dan berada di sana selama tiga musim.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com