Perbedaan Peran Stopper dan Libero dalam Sepak Bola

KOMPAS.com - Dalam permainan sepak bola, terdapat berbagai posisi pemain. Pemain yang mempunyai tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan yaitu bek.

Pertahanan adalah salah satu komponen terpenting dalam permainan sepak bola. Pemain yang memiliki tugas utama untuk menjaga daerah pertahanan disebut bek.

Bek disebut juga dengan istilah pemain belakang atau defender.

Pemain belakang sendiri memiliki beragam posisi yaitu bek tengah atau center back, bek sisi kanan dan kiri (full-back), serta bek sayap (wing back).

Baca juga: Apa Itu Chemistry dalam Sepak Bola?

Selain itu, sepak bola juga mengenal posisi stopper dan libero untuk pemain belakang. Akan tetapi, pemain belakang berposisi libero saat ini sudah sangat jarang dijumpai.

Meski sama-sama menghuni lini pertahanan, stopper dan libero memiliki peran berbeda dalam permainan.

Stopper

Dilansir dari situs web Footballiconic.com, peran seorang stopper hanyalah untuk menghentikan serangan lawan.

Dalam sebuah pertandingan sepak bola, stopper menjalankan tugasnya dengan cara menandai penyerang lawan dan berusaha mematikan pergerakannya, termasuk dengan melakukan tekel.

Baca juga: Cara Membaca Formasi Sepak Bola

Seorang stopper juga harus memiliki kemampuan duel udara yang baik. Hal ini berguna untuk memenangi perebutan bola-bola atas di area penalti.

Umumnya, stopper memiliki postur tubuh yang tinggi dan kuat secara fisik. Salah satu contoh pemain belakang bertipe stopper adalah mantan kapten Chelsea, John Terry.

Libero

Libero merupakan posisi yang sangat populer pada dekade 1960-an hingga 1990-an.

Italia dikenal sebagai negara tempat lahirnya libero-libero hebat semisal Armando Picchi, Gaetano Scirea, dan Franco Baresi.

Baca juga: Teknik Mengoper Jarak Jauh dalam Sepak Bola

Libero sendiri merupakan kata dalam bahasa Italia yang berarti "bebas". Dalam sepak bola, libero bisa diartikan sebagai pemain belakang yang memiliki kebebasan, baik ketika bertahan maupun menyerang.

Ketika timnya sedang bertahan, libero akan berdiri di belakang bek tengah dan berperan sebagai sweeper yang tugasnya hanya menendang bola sejauh mungkin dari gawang.

Namun, saat timnya menguasai bola, seorang libero dapat berperan sebagai kreator serangan dengan memberikan umpan kepada rekannya yang berada di area depan.

Selain nama-nama yang sudah disebutkan di atas tadi, contoh libero kelas dunia lainnya adalah Franz Beckenbauer (Jerman) dan juga Daniel Passarella (Argentina).