KOMPAS.com - Renang gaya dada atau breaststroke mendapat sebutan lain sebagai gaya katak karena posisi kaki perenang saat bergerak.
Tahapan gerak kaki dan lengan merupakan unsur dalam renang gaya dada, hingga akhirnya menjadi ciri tersendiri.
Gerak spesifik renang gaya dada tersebut terdiri dari unsur posisi badan, cara mengambil napas, hingga teknik mendorong tubuh di air.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai posisi badan renang gaya dada atau breaststroke.
Baca juga: 3 Perlengkapan Atlet Renang
Mengutip Modul Melesat di Air Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX, hal pertama yang harus dikuasai untuk melakukan renang gaya dada adalah posisi badan ketika meluncur.
Untuk melakukannya, posisikan badan dengan seluruh anggota badan rileks terlebih dulu, jangan sampai mengeluaran tenaga lebih, dan posisi badan renang gaya dada adalah badan harus sehorizontal mungkin.
Kemudian, pada saat meluncur posisi badan harus relatif di atas dengan posisi kepala kira-kira 80 persen di dalam air dengan muka terangkat sedikit.
Baca juga: Fungsi Topi Renang yang Biasa Digunakan Atlet
Selain itu, perenang juga harus memperhatikan posisi tubuh. Adapun, breaststroke dilakukan dengan posisi tubuh telungkup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.