Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Timnas Junior Afghanistan Salah Satu yang Jatuh dari Pesawat AS di Kabul

Kompas.com - 20/08/2021, 06:47 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pesepak bola timnas junior Afghanistan bernama Zaki Anwari dikonfirmasi menjadi salah satu korban yang jatuh dari pesawat transportasi Amerika Serikat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai pada awal pekan ini.

Zaki Anwari merupakan salah satu dari ratusan orang yang berupaya meninggalkan Afghanistan setelah Taliban mengambil ibu kota Kabul pada Minggu (15/8/2021).

Mereka berusaha meninggalkan Afghanistan dengan menaiki pesawat-pesawat yang terparkir di landasan pacu bandara di ibu kota tersebut.

Ratusan orang tertangkap kamera berlari di samping pesawat C-17 Globemaster milik Angkatan Udara AS yang bergerak di landasan pacu pada hari Senin.

Beberapa bahkan terlihat bergelantungan di sisi pesawat saat hendak lepas landas.

Baca juga: Mantan Kapten Timnas Wanita Afghanistan Minta Para Pemain Bakar Jersey dan Hapus Medsos

Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan setidaknya ada dua orang yang jatuh dari pesawat tersebut dari ketinggian.

Kantor berita Afghanistan Ariana mengutarakan Zaki Anwari menjadi salah satu yang kehilangan nyawa setelah berupaya berpegangan di sisi luar pesawat tersebut.

Direktorat Jenderal Edukasi Fisik dan Olahraga Afghanistan, institusi pemerintah yang bekerja dengan grup-grup olahraga di negara tersebut, mengonfirmasi kematian pemain berusia 19 tahun itu.

"Anwari, seperti ribuan anak muda Afghan lain, ingin meninggalkan negeri ini tetapi terjatuh dari pesawat AS dan meninggal," tulis grup tersebut dalam pernyataan resmi di Facebook pada Kamis.

Pesawat C-17 Globemaster dengan nama panggilan Reach 871 tersebut mengangkut sekitar 640 warga lokal, dilaporkan lebih dari lima kali kapasitas resminya.

Foto yang beredar juga menunjukkan situasi di dalam pesawat transport tersebut dengan warga sipil Afghanistan duduk berdempetan di lantai pesawat.

Pesawat tersebut pun mendarat dengan selamat di Qatar.

Baca juga: 5 Janji Taliban untuk Warga Afghanistan, dari Hak Perempuan hingga Industri Narkoba

Dalam pernyataannya, Angkatan Udara AS tengah melakukan penyelidikan mengenai apa yang terjadi pada hari tersebut termasuk laporan soal korban jiwa dari pihak sipil.

"Selain video daring dan laporan media adanya orang-orang yang terjatuh dari pesawat setelah lepas landas, sisa-sisa tubuh manusia juga ditemukan di ruang roda pesawat C-17 setelah mendarat di Al Udeid Air Base, Qatar," tutur pernyataan tersebut.

Media Inggris, Sky, menambahkan pesawat tersebut mendarat di Kabul untuk mengantar peralatan demi mendukung evakuasi warga sipil Afghanistan dan Amerika Serikat.

Akan tetapi, pesawat dikerubungi oleh ratusan warga sipil Afghan sebelum mereka selesai menurunkan peralatan.

Keputusan diambil oleh kru pesawat tersebut untuk meninggalkan bandar udara secepat mungkin terkait kondisi yang kian tak kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com