Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah BMW dan Audi, Formula E Kini Ditinggal Mercedes

Kompas.com - 19/08/2021, 09:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Hanya beberapa hari setelah menyabet gelar juara Formula E, tim Mercedes mengumumkan pengunduran diri mereka dari seri balapan listrik tersebut pada akhir musim 2022.

Tim Mercedes memenangi Kejuaraan Dunia Formula E pada akhir pekan lalu setelah Stoffel Vandoorne finis ketiga dan Nyck de Vries finis peringkat kedelapan di seri terakhir musim di Berlin.

Walau finis di luar lima besar, De Vries tetap merengkuh gelar juara dunia Formula E untuk kali pertama sepanjang kariernya.

"Mercedes Benz hari ini mengumumkan bakal menuntaskan kisah sukses di ABB FIFA Formula E sebagai tim dan pabrikan pada akhir Musim 8 pada Agustus 2022," tulis pernyataan resmi mereka pada Rabu (18/8/).

"Berjalan ke depan, perusahaan kami akan berkonsentrasi ke aktivitas motorsport di Formula 1, menguatkan status olahraga tersebut sebagai laboratorium tercepat bagi pengembangan dan pembuktian teknologi performa yang berkesinambungan dan berskala."

Baca juga: Muncul Wacana Interpelasi, Wagub DKI: Formula E Tetap Dilaksanakan 2022

Mercedes adalah pabrikan besar ketiga yang mengumumkan hengkang dari Formula E dalam setengah tahun terakhir.

Audi dan BMW telah terlebih dulu meninggalkan olahraga ini setelah balapan terakhir musim akhir pekan lalu, suatu keputusan yang mereka umumkan sejak Desember.

Tuttomotoriweb menggambarkan keputusan tiga pabrikan besar tersebut untuk meninggalkan Formula E sebagai sebuah "keambrukan."

"Olahraga ini diluncurkan dengan atensi besar pada 2014 oleh Alejandro Agag bermodal janji akan menjadi garis terdepan baru dari olahraga motor yang memberi perhatian kepada lingkungan dan lebih dekat ke masyarakat," tulis mereka.

"Namun, setelah tujuh musim, Formula E seperti lebih banyak gagal ketimbang menang."

"Mungkin karena absensi suara (mobil) atau hal lain tetapi kategori ini tak berhasil menembus minat masyarakat."

"Setelah fase penasaran, olahraga ini tampak ambruk dengan sendirinya."

Baca juga: F-Golkar: Tidak Bijak Memaksa Gelar Formula E 2022 demi Popularitas

"Pada satu titik, olahraga ini menarik bagi para pabrikan besar yang berdatangan untuk berkompetisi. Namun, hari ini mereka semua melarikan diri."

Formula E sendiri telah mengeluarkan pernyataan di mana tim Mercedes akan tetap berkompetisi setelah 2022 dengan kemungkinan merekrut investor baru dan di bawah nama berbeda.

Sementara, pihak Mercedes juga mengutarakan hal sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com