KOMPAS.com - Sama seperti cabang olahraga lainnya, softball atau sofbol juga memiliki taktik bertanding.
Pada dasarnya taktik dalam permainan softball dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu taktik menyerang dan taktik bertahan.
Masing-masing taktik tersebut memiliki bentuk upaya spesifik dengan tujuan meraih keunggulan atas kubu lawan dalam setiap pertandingan.
Dikutip dari buku Softball dan Baseball (Teori dan dan Praktik) oleh Anggi Setia Lengkana, Rana Gustian Nugraha, berikut adalah penjelasan taktik penyerangan dan pertahanan dalam softball.
Baca juga: Lama Permainan Softball
Taktik penyerangan ini diatur oleh manajer tim, pelatih serta pemain yang tentu saja disesuaikan dengan kemampuan lawan.
Sebutkan taktik penyerangan dalam permainan softball. Berikut adalah beberapa taktik penyerangan yang sering digunakan oleh regu penyerang:
Sacrifice bunt atau pukulan tanpa ayunan adalah usaha pemukul (batter) melakukan pukulan dekat ke arah first base, pitcher atau third base.
Hal ini bertujuan agar semua baserunner bisa berlari ke base berikutnya. Batter harus bisa memukul bola agar bisa jatuh tepat di base pertama.
Baca juga: 3 Tipe Permainan Softball
Hit and run atau pukul dan lari adalah siasat yang dilakukan oleh batter untuk membantu agar pelari dapat maju ke beberapa base di depannya dengan selamat.
Taktik ini dilakukan jika ada pelari di base pertama dan kedua. Selain itu, taktik hit and run dapat dipergunakan jika tim telah unggul satu angka dan belum terjadi dua out.
Keuntungan taktik hit and run adalah memungkinan tidak terjadinya out.
The steal atau mencuri base adalah siasat yang dilakukan oleh pelari di base. Keberhasilan taktik ini dipengaruhi oleh kejelian dan kecepatan pelari.
Tujuan dari strategi adalah supaya base runner atau pelari bisa sampai ke base atau marka berikutnya.
Ada mencuri base dapat dilakukan lebih dari satu orang pelari. Berikut adalah dua cara mencuri base: