Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Debut Messi di Barcelona: Disaksikan Para Legenda, Pochettino Jadi Lawan

Kompas.com - 09/08/2021, 15:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Deco berjalan keluar lapangan, memberikan jalan kepada seorang remaja 17 tahun yang akan melakoni laga debutnya. Pemain remaja itu adalah Lionel Messi, yang kelak menjadi legenda terbesar dalam sejarah Barcelona.

Sabtu, 16 Oktober 2004, menjadi hari yang tidak akan pernah dilupakan oleh Lionel Messi. Pada hari itu, Messi mencatatkan pertandingan resmi pertamanya bersama tim senior Barcelona.

Messi yang saat itu baru berusia 17 tahun 114 hari masuk skuad Barcelona untuk pertandingan tandang kontra tim sekota, Espanyol, pada jornada ke-7 kompetisi teratas Liga Spanyol, LaLiga, musim 2004-2005.

Pelatih Barcelona waktu itu, Frank Rijkaard, menempatkan Messi di bangku cadangan.

Messi harus menyaksikan para seniornya seperti Ronaldinho, Samuel Eto'o, dan Xavi Hernandez beraksi lebih dulu.

Laga di Stadion Olimpic Lluis Companys baru berjalan sembilan menit, Barcelona bisa mencetak gol melalui aksi Deco.

Baca juga: Lionel Messi dan Barcelona: Ketika Cinta Terhalang oleh Keadaan

Rijkaard yang berada di tepi lapangan membuat perubahan pada menit ke-67. Namun, pemain yang dimasukkan bukanlah Messi.

Juru taktik asal Belanda itu menarik keluar Eto'o, lalu memasukkan calon legenda Barcelona lainnya, Andres Iniesta.

Hingga menit ke-80, Barcelona masih unggul satu gol atas tim tuan rumah. Dua menit kemudian, sebuah momen bersejarah tercipta.

Frank Rijkaard meminta Messi untuk bersiap-siap. Sebelum masuk, pemain yang menggunakan jersey bernomor 30 itu tampak mengamati situasi yang terjadi di lapangan.

Tepat pada menit ke-82, Deco sang pencetak gol berjalan keluar lapangan. Ia memberikan tos dua tangan, berpelukan, lalu memberikan jalan kepada Messi.

Disaksikan para pemain yang kemudian menjadi legenda Barcelona seperti Ronaldinho, Puyol, dan Xavi, remaja asal Argentina berlari ke lapangan dan menempatkan diri di posisi seperti yang telah diinstruksikan sang pelatih.

Baca juga: Mengenang Starting XI Barcelona Saat Messi Debut, Awal dari Sejarah Besar

Menariknya, salah satu lawan yang dihadapi Messi dalam pertandingan debutnya bersama Barcelona adalah pelatih Paris Saint-Germain (PSG) saat ini, Mauricio Pochettino.

Kala itu, Pochettino berduet dengan Alberto Lopo di jantung pertahanan Espanyol.

Sebagai informasi, semasa aktif bermain, Pochettino tercatat pernah membela Espanyol pada periode 1994-2001 dan 2004-2006.

Halaman:


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com