PARIS, KOMPAS.com - Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 menyebut akan mengandalkan dua hal ini pada perhelatan akbar olahraga multicabang di dunia, tiga tahun ke depan.
"Kami akan memberlakukan pasokan energi terbarukan dan transportasi rendah karbon," ujar Direktur Lingkungan Hidup Olimpiade Paria 2024 Gerogina Grenon, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Olimpiade Paris, Uniknya Cabang Olahraga Tinju
Georgina Grenon menambahkan bahwa pada perhelatan Olimpiade Paris 2024, pihaknya akan membuat lokasi pertandingan pada tempat-tempat yang sudah ada.
"Kami juga membangun lokasi pertandingan sementara atau temporer," kata Georgina Grenon.
Georgina juga mengatakan bahwa pada konstruksi permanen, lokasi olahraga itu akan mengedepankan bahan-bahan rendah karbon.
Georgina juga menambahkan bahwa 100 persen pasokan energi berasal dari energi terbarukan.
"Para penonton akan diarahkan menggunakan transportasi umum karena aksesibilitas yang memadai," kata Georgina.
Georgina Grenon mengatakan juga pembangunan gedung delapan lantai memanfaatkan material daur ulang.
"Kami memanfaatkan semen hijau," ucap Georgina Grenon.
Sedangkan, perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 juga menyasar pada pengurangan emisi karbon.
Georgina Grenon mengatakan bahwa Olimpiade musim panas dan musim dingin adalah perhelatan olahraga yang berbeda penanganannya.
"Namun, kami mencari hal-hal yang akan dilakukan pada pergelaran Beijing 2022 untuk membuat Olimpiade menjadi kegiatan yang ramah lingkungan," pungkas Georgina Grenon.
Covid-19
Kini, Jepang mencermati kembali penambahan kasus baru Covid-19 yang mengalami lonjakan.
Laporan pada Jumat (30/7/2021) menunjukkan bahwa sehari sebelumnya, jumlah kasus baru secara nasional mencapai 10.000.