Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Basket AS Kalah, Rekor 17 Tahun Terhenti di Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 25/07/2021, 23:17 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Olympic

KOMPAS.com - Tim nasional basket putra Amerika Serikat yang diunggulkan meraih medali emas dalam pergelaran Olimpiade Tokyo 2020, memulai langkah dengan kekalahan.

Mereka takluk saat menghadapi Perancis pada laga pertama Grup A bola basket putra Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di Saitama Super Arena, Jepang, Minggu (25/7/2021) malam WIB.

Laga antara tim bola basket Amerika Serikat dan Perancis itu berjalan sengit.

Amerika Serikat yang diperkuat sederet bintang NBA seperti Damian Lillard, Jayson Tatum, Devin Booker, Khris Middleton, hingga Kevin Durant, sempat unggul 22-15 pada kuarter pertama.

bBaca juga: Juara NBA, Giannis Akhirnya Penuhi Dua Tantangan Kobe Bryant

Mereka pun masih unggul 45-37 pada akhir kuarter kedua. Namun, Perancis mulai bangkit dan mengejar ketinggalan pada kuarter ketiga.

Pada kuarter ketiga, Perancis sukses mencetak 25 poin, sedangkan Amerika Serikat yang mulai kehilangan ritme hanya mampu membukukan 11 poin.

Situasi ini membuat Perancis berbalik unggul dan mengawali kuarter keempat dengan skor 62-56.

Amerika Serikat tentu tak tinggal diam setelah Perancis mampu mengambil alih keunggulan.

Baca juga: Fakta Menarik Bucks Juara NBA, Giannis Kini Sejajar Michael Jordan

Kevin Durant dkk sempat kembali unggul tetapi Perancis yang terlanjur mendapatkan momentum berhasil mengatasi tekanan.

Pemain Perancis yang berkarier di NBA bersama Boston Celtics, Evan Fournier, membawa timnya unggul dengan tembakan tiga angka saat pertandingan tinggal menyisakan satu menit.

Setelah itu, Amerika Serikat selalu tertinggal hingga menyerah dengan skor akhir 76-83.

Kekalahan ini terasa sangat menyakitkan bagi timnas bola basket putra Amerika Serikat.

Baca juga: Daftar Perolehan Medali Olimpiade Tokyo, Posisi Indonesia Tak Berubah

Selain menelan kekalahan pada laga pertama, Amerika Serikat pun harus merelakan rekor kemenangan yang telah terjaga sejak 2004, 17 tahun silam.

Sejak saat itu, timnas bola basket Amerika Serikat telah mencatatkan 25 kemenangan beruntun di pentas Olimpiade.

Kini, rekor tersebut telah kandas pada laga perdana fase grup bola basket putra Olimpiade Tokyo 2020.

Setelah ini, timnas bola basket Amerika Serikat yang berambisi meraih medali emas Olimpiade dalam empat edisi beruntun dijadwalkan bersua Iran (28 Juli) dan Republik Ceko (31 Juli).

Amerika Serikat di bawah asuhan pelatih Gregg Popovich berpeluang bangkit dan mengembalikan ritme kemenangan pada kedua laga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Olympic
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com