Olimpiade Tokyo 2020, Jepang Incar 30 Medali Emas

Kompas.com - 17/07/2021, 16:50 WIB

Josephus Primus

Penulis

Lihat Foto

Pemain bulutangkis Jepang, Kento Momota berbicara selama konferensi pers di Tokyo pada 6 Maret 2020. - Momota mengatakan dia lagi memimpikan emas Olimpiade Tokyo pada 6 Maret tetapi tidak tahu kapan dia akan kembali beraksi setelah kecelakaan mobil yang menyebabkan dia takut kariernya sudah berakhir.(AFP/STR)

Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.

Aksi pemain timnas U24 Jepang Takefusa Kubo pada laga kontra timnas senior Jepang di Sapporo Dome, Sapporo, pada 3 Juni 2021.

Petenis Jepang Naomi Osaka berpose dengan piala Australia Open 2021 di Melbourne, 21 Februari 2021

Perenang Jepang Rikako Ikee mengangkatmaskot Asian Games usai upacara penyerahan medali nomor 50 meter Gaya Bebas Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8). Rikako Ikee berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor Asian Games dengan catatan waktu 24.53 detik.

Ilustrasi vaksin Pfizer akhirnya kantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Efikasi vaksin Comirnaty ini capai 100 persen pada anak usia 12 tahun. Vaksin mRNA ini harus disimpan pada suhu minus 90 derajat Celsius.

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Sepekan sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo pada Jumat (23/7/2021), Jepang sudah mengumumkan target raihan medali emas pada perhelatan terakbar olahraga multicabang itu.

"Kami mematok target 30 medali emas," kata Presiden Komite Olimpiade Jepang (JOC) Yasuhiro Yamashita, Sabtu (17/7/2021).

Yamashita mengatakan target itu sudah menjadi sasaran sejak sebelum Olimpiade Tokyo 2020 tertunda lantaran pandemi Corona-19.

Pada Olimpiade Tokyo 1964, Jepang sukses meraih 16 medali emas.

DOK. Reuters Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.

Jumlah raihan sama diperoleh Jepang pada Olimpiade Athena 2004.

Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Jepang meraih 41 medali.

Dari jumlah itu, Jepang mengoleksi 12 medali emas.

AFP/STR Aksi pemain timnas U24 Jepang Takefusa Kubo pada laga kontra timnas senior Jepang di Sapporo Dome, Sapporo, pada 3 Juni 2021.

Darurat

SHUTTERSTOCK Ilustrasi social distancing

Sementara itu, Kota Tokyo memasuki keempat kalinya berstatus darurat Covid-19 mulai Senin (12/7/2021).

"Penetapan ini merupakan upaya mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam pernyataan resminya.

Status keempat itu mempunyai masa berlaku hingga Minggu (22/8/2021).

William WEST / AFP Petenis Jepang Naomi Osaka berpose dengan piala Australia Open 2021 di Melbourne, 21 Februari 2021

Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021).

Sama seperti pada status darurat Covid-19 sebelumnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat juga berlangsung.

Selain perpanjangan status kondisi darurat Covid-19 untuk Tokyo dan Okinawa, empat prefektur yakni Chiba, Saitama, Kanagawa, dan Osaka, juga terkena kebijakan ini.

ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan Perenang Jepang Rikako Ikee mengangkatmaskot Asian Games usai upacara penyerahan medali nomor 50 meter Gaya Bebas Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8). Rikako Ikee berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor Asian Games dengan catatan waktu 24.53 detik.

"Kebijakan pada keempat prefektur tersebut diperpanjang hingga Minggu (22/8/2021)," kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

Halaman Berikutnya