Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukuman Handball, dari Tendangan Bebas hingga Penalti

Kompas.com - 08/07/2021, 14:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Di dalam dunia olahraga sepak bola, handball merupakan salah satu istilah yang sangat populer.

Handball adalah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain (selain penjaga gawang) yang menyentuh bola dengan tangan.

Handball kerap terjadi baik dalam pertandingan level amatir maupun profesional.

Dalam permainan sepak bola, handball merupakan pelanggaran yang dihindari, ditakuti oleh setiap pemain sekaligus juga diharapkan ketika berada di kotak penalti lawan.

Baca juga: Harry Kane, dari Tumpul Jadi Tajam

Oleh karena itu, handball bisa jadi petaka, namun juga bisa menjadi peluang.

Adapun aturan pelanggaran handball dibuat dan diatur oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).

Lantas bagaimana peraturan yang diterapkan jika terjadi handball dalam permainan sepak bola apa hukuman yang diperoleh?

Lalu, apa yang terjadi jika pemain bertahan terkena handball di area kotak penalti?

Baca juga: Cara Mencetak Gol via Tendangan Bebas ala Mikkel Damsgaard ke Gawang Inggris

Hukuman handball

Jika seorang pemain satu tim melakukan handball di area kotak penalti, maka wasit akan memberikan hadiah penalti untuk tim lawan.

Namun, jika seorang pemain satu tim melakukan pelanggaran handball di luar kotak penalti, maka wasit akan memberikan hadiah tendangan bebas untuk tim lawan.

Lain halnya ketika seorang pemain secara sengaja memegang bola dalam pertandingan sepak bola, maka wasit akan memberikan hukuman kartu kuning atau bahkan kartu merah.

Peraturan baru terkait handball

Baca juga: Profil Roberto Mancini, Aktor Utama di Balik Keperkasaan Timnas Italia

IFAB selaku pembuat peraturan terkait sepak bola pada Maret 2021 lalu telah membuat kebijakan baru terkait jenis pelanggaran satu ini.

Aturan baru terkait handball sudah diterapkan sejak laga pembuka Grup A Euro 2020 dan aturan baru ini akan dipakai juga mulai musim 2021-2021.

Adapun aturan baru yang dikeluarkan oleh IFAB pada Maret 2021 lalu ini diterapkan untuk menghindari pembatalan gol akibat handball pemain lain yang tidak disengaja.

Berikut adalah aturan baru terkait handball sepak bola yang telah ditetapkan dalam Laws of the Game oleh IFAB:

Pemain dikatakan melakukan handball apabila:

Baca juga: Kisah Luke Shaw, dari Nyaris Pensiun Dini, Kini Dapat Julukan Shawberto Carlos

  1. Pemain dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan atau lengan. Misalnya ketika pemain menggerakkan tangan atau lengan ke arah bola.
  2. Pemain menyentuh bola dengan tangan atau lengan ketika tubuh dalam posisi tidak wajar. Misalnya ketika pemain mengembangkan kedua belah tangan untuk menutup ruang lawan dan si pemain yang bersangkutan tahu betul bahwa tindakannya berpeluang terjadi kontak tangan/lengan dengan bola.
  3. Pemain mencetak gol ke gawang lawan langsung dengan tangan atau lengan, meskipun tidak disengaja atau ketika pemain mencetak gol setelah bola menyentuh tangan atau lengan, meskipun juga tidak disengaja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com