Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slam Dunk: Pengertian, Jenis, dan Cara Melakukan

Kompas.com - 10/06/2021, 21:45 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Slam dunk atau disebut juga dengan istilah dunk adalah salah satu teknik yang sangat populer dalam olahraga bola basket. Aksi dunk seorang pemain basket sering kali mengundang decak kagum penonton.

Salah seorang pebasket yang terkenal dengan teknik dunk-nya adalah mantan bintang NBA, Vince Carter.

Carter yang pernah bermain untuk banyak klub NBA termasuk Toronto Raptors dan Dallas Mavericks dikenal sebagai pemain yang kerap melakukan aksi slam dunk spektakuler saat berlaga.

Vince Carter yang pensiun dari dunia basket pada 2020 pun sukses menjadi juara kontes slam dunk NBA pada tahun 2000.

Baca juga: Apa Itu Held Ball dalam Bola Basket?

Pengertian Slam Dunk

Secara harfiah, dunk memiliki makna "hujaman".

Saat melakukan slam dunk, seorang pemain memang akan menghujamkan bola secara keras ke dalam keranjang.

Mengutip Glosarium.org, slam dunk adalah gaya di dalam permainan bola basket di mana seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dengan telapak tangan menyentuh besi ring basket setelah bola melewati ring.

Menurut situs web Allaboutbasketball.us, slam dunk adalah gerakan di mana pemain melompat mendekati ring lalu memasukkan bola ke dalam keranjang dengan satu atau dua tangan.

Dengan kata lain, gerakan memasukkan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa dikenal dengan istilah slam dunk.

Baca juga: Kesalahan Saat Melakukan Pivot dalam Bola Basket

Jenis-jenis Slam Dunk

Ada beberapa jenis slam dunk termasuk variasi atau kembangannya. Berikut adalah jenis-jenis utama slam dunk dalam bola basket.

  • Double Clutch Dunk yaitu jenis dunk di mana pemain akan meregangkan tangannya lurus ke atas dengan bola lalu membawanya lagi ke tubuhnya, kemudian kembali menggerakkan bola ke atas untuk melakukan dunk.
  • Tomahawk Dunk yaitu pemain akan melompat, menggerakkan bola di atas kepala, lalu membawanya dari belakang dan memasukkan bola ke dalam keranjang secara kuat.
  • Windmill Dunk yaitu dunk yang biasanya dilakukan dengan satu tangan. Pemain akan melompat ke udara, memutar tangannya lalu menghempaskan bola ke dalam keranjang.
  • Between The Legs Dunk adalah jenis slam dunk di mana pemain akan melewatkan bola di antara kakinya, dari satu tangan ke tangan yang lain, saat berada di udara dan kemudian melakukan dunk.
  • Alley-Oop Dunk adalah tipe slam dunk dengan bantuan pemain lain (rekan setim). Satu pemain akan melempar bola tinggi-tinggi ke arah ring, lalu disambut pemain lain yang menghujamkan bola ke dalam keranjang.

Selain kelima jenis dunk tersebut, juga masih ada gaya dunk lainnya semisal Reverse Dunk, 360 Dunk, dan Free Throw Line Dunk.

Baca juga: 4 Langkah Melakukan Bounce Pass dalam Bola Basket

Cara Melakukan Slam Dunk

Inti gerakan slam dunk adalah memasukkan bola secara langsung ke dalam keranjang ketika tubuh dalam keadaan melayang di udara setelah melompat.

Oleh karena itu, seorang pemain harus memiliki teknik lompatan yang baik agar bisa melakukan dunk secara sempurna.

  1. Pastikan jarak titik lompatan dengan ring sesuai dengan kemampuan melompat.
  2. Saat melompat, kaki sedikit ditekuk agar lompatan menjadi tinggi.
  3. Fokuskan pandangan ke arah ring.
  4. Ayunkan tangan saat hendak melompat. Ayunan tangan akan memberikan tambahan daya dorong saat melakukan dunk.
  5. Semakin tinggi lompatan akan membuat peluang slam dunk menjadi lebih besar.
  6. Teknik mendarat setelah melompat disesuaikan dengan gaya slam dunk yang dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com