Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Spesifik pada Renang Gaya Kupu-kupu

Kompas.com - 10/06/2021, 11:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Cabang olahraga renang mempunyai empat ragam jenis gaya, yaitu gaya bebas, punggung, kupu-kupu, dan dada.

Masing-masing dari jenis gaya renang tersebut memiliki gerakan spesifik, salah satunya adalah renang gaya kupu-kupu atau butterfly stroke.

Renang gaya kupu-kupu adalah gaya renang yang dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan mengayuh bergerak ke depan.

Pada gerakan renang gaya kupu-kupu, kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan.

Baca juga: Fungsi Topi Renang yang Biasa Digunakan Atlet

Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-kupu.

Adapun gerak spesifik renang gaya kupu-kupu tersebut terdiri dari unsur postur tubuh, teknik mendorong tubuh di air, hingga cara mengambil napas.

Mengutip Modul Melesat di Air, Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX, renang gaya kupu-kupu merupakan salah satu gaya berenang dimana posisi dada
menghadap ke permukaan air.

Kemudian gerakan lengan ditekan kebawah secara bersamaan dan digerakkan ke arah luar sebelum di ayunkan ke depan.

Baca juga: Renang: Sejarah, Jenis-jenis Gaya, dan Organisasi

Sedangkan untuk gerak tungkai pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah.

Cambukan ke atas merupakan gerak recovery, yaitu dengan menggerakkan kaki ke atas hingga ke permukaan air.

Cambukan dilakukan dua kali untuk satu putaran lengan gaya kupu-kupu. Cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang, lutut diluruskan, dan kedua kaki dicambukkan dengan cepat ke bawah.

Hal terakhir yang tak kalah penting adalah momen mengambil napas dalam air.

Baca juga: 3 Fase Gerakan Lengan pada Renang Gaya Punggung

Untuk mengambil napas dalam renang gaya kupu-kupu, hal yang dilakukan adalah dengan mengangkat kepala ke arah depan dengan menonjolkan bahu ke depan.

Gerakan ini dilakukan pada saat kaki melakukan tendangan ke bawah dan lengan mendorong ke belakang untuk keluar dari air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com