Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Vs Indonesia, Beberapa Faktor yang Membuat Asnawi Lolos dari Hukuman Penalti

Kompas.com - 04/06/2021, 10:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Indonesia berhasil meraih poin untuk kali pertama dalam perjalanan enam laga pada pentas Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia.

Skuad asuhan Shin Tae-yong mampu menahan imbang Thailand dengan skor 2-2 di Stadion Al Maktoum, Kamis (3/6/2021) malam WIB.

Dua gol timnas Indonesia dibuat oleh I Kadek Agung (39') dan Evan Dimas Darmono (40'). Sementara dua gol Thailand dicetak oleh Narubadin Weeratnodom (5') dan Adisak Kraisorn (50').

Secara penguasaan bola, perlu diakui bahwa Indonesia kalah jauh. Pada babak pertama Evan Dimas cs hanya bisa menguasai 42 persen penguasaan bola.

Baca juga: VIDEO Gol-gol Timnas Indonesia Vs Thailand, Garuda Bangkit Dua Kali

Kemudian babak kedua Thailand semakin mendominasi dengan total 65 persen penguasaan bola.

Stamina para pemain Garuda tampak mulai tergerus memasuki 10 menit dan hampir seluruh pemain "berjatuhan" meminta perawatan sekaligus mengulur waktu.

Padahal, Shin Tae-yong telah melakukan lima pergantian.

Tepat pada kesempatan terakhir Thailand, Asnawi Mangkualam Bahar yang sempat menjalani dua kali perawatan memasuki menit-menit akhir, melakukan kesalahan besar dengan menyentuh bola di dalam kotak penalti.

Berawal dari bola umpan silang pemain Thailand dari sisi kanan, Asnawi yang berdiri bebas tanpa pengawalan lawan berusaha mengontrol si kulit bundar.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Thailand - Garuda Raih Poin Perdana!

Eks pemain PSM Makassar itu mencoba mengontrol bola crossing dari pemain Thailand. Akan tetapi, ia bola hasil kontrol Asnawi memantul ke atas dan terlihat jelas mengenai tangan pemain Ansan Greeners tersebut.

Sontak, pemain Thailand mengangkat tangan tanda protes dan mengisyaratkan adanya handball di dalam kotak penalti.

Namun, wasit asal Qatar, Ammar Ebrahim Mahfoodh, bergeming.

Dia yakin soal keputusannya yang tidak menganggap sentuhan bola ke tangan Asnawi adalah pelanggaran handball.

Baca juga: Skuad Timnas Indonesia Berdasarkan Usia, Bukti Shin Tae-yong Potong Generasi

Keputusan Ammar Ebrahim Mahfoodh menarik untuk dilihat dari segi peraturan sepak bola di dunia yang dikeluarkan oleh IFAB (International Football Association Board).

Pasal 12 Laws of the Game keluaran IFAB berbunyi:handball bukan sebuah pelanggaran jika bola menyentuh tangan/lengan langsung dari kepala atau bagian tubuh pemain itu sendiri maupun pemain terdekat termasuk pantulan dari kaki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com