Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Infinity Juara PMPL SEA SEASON 3

Kompas.com - 27/05/2021, 12:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - PUBG MOBILE Pro League (PMPL) Southeast Asia Season 3 sebagai turnamen esports mobile gaming terbesar di Asia Tenggara, telah usai digelar pada Minggu (23/5/2021).

Tim esports asal Thailand,  The Infinity, menjadi juara dengan meraih 239 total point dan 4 Chicken dinner.

Atas keberhasilan tersebut, tim yang digawangi oleh NEar, Logan, GodTunny, dan nOOzy berhak atas hadiah utama sebesar 30.000 dollar Amerika Serikat dan tiket langsung berlaga pada kompetisi PMPL Season 4.

Baca juga: PUBG Mobile Royale Pass Season 19 Bertema Traverse

Dalam PMPL SEA Season 3 ini, Indonesia mengirimkan 4 tim terbaiknya yaitu, Bigetron Red Aliens, Evos Reborn, Aura Esports, dan Livescape (yang sebelumnya Geek Fam ID).

Namun sayangnya, Bigetron Red Aliens, sang juara pada musim sebelumnya belum memberikan penampilan maksimal. Mereka hanya mampu menempati peringkat ke-8 dengan 127 total point. 

Aura Esports berada di peringkat ke-5 dengan 162 total point, Livescape pada peringkat ke-4 dengan 169 total point, dan Evos Reborn yang berhasil meraih peringkat ke-2 dengan 189 total point dan mengamankan tiket langsung berlaga pada gelaran PMPL SEA Season 4 bersanding dengan sang juara The Infinity.

Atas keberhasilan dari Evos Reborn tersebut, untuk pertama kalinya dalam sejarah skema esports PUBG Mobile, tim yang terdegradasi di PMPL tingkat lokal berhasil lolos ke PMPL tingkat regional.

Grand Final PMPL SEA Season 3, disiarkan secara live streaming di PUBG MOBILE Indonesia Youtube channel, WeTV dan Nimo TV telah menembus 1 juta viewers pada ronde keempat di hari ketiga. 

Atas keberhasilan tersebut, pemain dan juga penggemar PUBG MOBILE bisa mengklaim permanen T-shirt PMPL S3 di dalam game. Acara ini juga disiarkan secara langsung di 6 wilayah Asia tenggara dengan 6 bahasa berbeda sesuai dengan wilayahnya. 

Setiap wilayah memiliki pembawa acara, caster, dan tamu dalam memandu 16 tim terbaik dari seluruh Asia Tenggara dalam 18 ronde dari tanggal 21 hingga 23 Mei 2021 dan memperebutkan Prize Pool 150.000 dollar Amerika Serikat.

Walaupun masih dalam masa pandemi, PUBG MOBILE tetap memberikan sebuah pengalaman baru menonton aksi laga dari para pro player terbaik Asia tenggara dan berbeda dari kompetisi sebelumnya, menggunakan sebuah teknologi baru Zero Density pada laga PMPL SEA Season 3 ini.

Density merupakan salah satu Mesin augmented reality (AR) virtual terbaik di dunia menggunakan Unreal Engine4 yang dapart memulihkan cahaya, material, dan adegan virtual secara real time terlihat lebih nyata menggunakan kombinasi teknologi animasi dan game dalam produksi 3D dari pada tiap adegan.

Bahkan untuk latarnya, liga PMPL menggunakan konsep landmark city untuk menciptakan konsep kota multi dimensi, termasuk Twin Tower Malaysia, Monumen Nasional Indonesia, The big swing di Bangkok, Thailand, dan the financial tower di Vietnam yang terintegrasi.

Selain menghadirkan laga penuh adrenalin berintensitas tinggi dari para pro player, pada gelaran ini juga disuguhkan pertarungan Show Match Celebrity Team Deathmatch yang dimeriahkan oleh para artis dan influencer yang bermain bersama dengan Pro Player beradu kehebatan dalam bermain PUBG MOBILE.

Dari Indonesia diwakili oleh Brand Ambassador PUBG MOBILE, Pevita Pearce dengan BTR Zuxxy yang akan bergabung bersama dengan para artis perwakilan 4 dari negara Malaysia, Thailand, dan juga Vietnam.

Sayangnya dalam Show Match Celebrity Team Deathmatch, Pevita yang satu tim dengan MK K-Clique dan Yoodo MANParang dari Malaysia harus kalah dan mengakui kehebatan dari perwakilan negara lain,

“Masih deg-degan dengan match tadi dan harus menerima kekalahan dengan lapang dada, kita kurang komunikasi dan terlalu tegang ngejar kill jadi lupa untuk ngomong sesama tim” Ungkap Pevita Pearce yang sangat menikmati team Deathmatch tersebut.

Salah seorang personil The Infinity, Sikarin "nOOzy" Nopparat juga berhasil mendapatkan predikat sebagai Final Most Valuable Player dengan 56 total kill, dengan memberikan damage sebesar 9997, rata-rata bertahan hidup selama 373 menit 29 detik, dan membantu timnya mendapatkan 4 Chicken Dinner selama kompetisi ini berlangsung.

Atas jerih payahnya ini, nOOzy mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 6.000 dollar Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com