KOMPAS.com - Liga 2 musim mendatang dipastikan bakal lebih semarak. Sebab, sejumlah klub mendapatkan investor baru dan mereka pun siap menggebrak kompetisi level kedua Liga Indonesia tersebut.
Liga 2 tampaknya menjadi daya tarik baru bagi para investor untuk terjun ke sepak bola Tanah Air.
Mulai dari bintang layar kaca, putra presiden, hingga pengusaha Negeri Jiran berkenan menginvestasikan uangnya di klub-klub Liga 2.
Dua tim Liga 2 yang paling menarik perhatian publik pada tahun ini adalah Cilegon United dan Persis Solo.
Cilegon United diakusisi oleh aktor dan pembawa cara terkenal, Raffi Ahmad, bersama rekannya yang merupakan pengusaha mobil mewah, Rudy Salim. Nama Cilegon United pun berubah menjadi RANS Cilegon FC.
Baca juga: Sejarah Piala Eropa, Mimpi Henri Delaunay yang Menjadi Nyata
Sementara itu, Persis Solo kedatangan tiga investor baru yaitu Kevin Nugroho, Menteri BUMN Erick Thohir, dan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Namun, "klub sultan" baru di Liga 2 bukan hanya RANS Cilegon FC dan Persis Solo.
Setidaknya ada lima klub Liga 2 dengan pemilik baru yang siap menggebrak musim depan. Siapa saja mereka?
Raffi Ahmad dan Rudy Salim membuat kejutan dengan mengakuisi tim Liga 2 asal Cilegon, Cilegon United. Nama tim pun diubah menjadi RANS Cilegon FC.
Rudy Salim yang merupakan direktur Prestige Motorcars mengungkapkan bahwa nilai investasi di RANS Cilegon FC mencapai Rp 300 miliar.
"Nilai akuisisinya rahasia dapur. Namun, nilai investasi yang kami berikan sekarang itu nilainya mencapai Rp 300 miliar," ujarnya.
RANS Cilegon FC yang kabarnya akan bermarkas di Stadio PTIK, Jakarta Selatan, pun sudah mulai membentuk tim.
Pelatih berpengalaman, Bambang Nurdiansyah, didapuk menjadi juru taktik. Untuk skuad mereka, sudah ada beberapa pemain yang merapat semisal Asri Akbar dan Syamsir Alam. Kabarnya, Cristian Gonzales juga bakal bergabung dengan RANS Cilegon FC.
Baca juga: Daftar Juara Piala Eropa, Siapa Peraih Gelar Terbanyak?
Klub bersejarah sekaligus pendiri PSSI, Persis Solo, akan memulai era baru dengan kehadiran tiga investor yakni Kaesang Pangarep, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho.