KOMPAS.com - Sepak takraw adalah olahraga yang memadukan beberapa olahraga lainnya, sepak bola, bulu tangkis, dan juga bola voli.
Dalam permainan sepak takraw satu tim terdiri dari 3 orang. Para pemain tidak diperkenankan menyentuh bola dengan tangan.
Untuk dapat bermain sepak takraw dengan baik, seorang pemain yang merupakan individu-individu dalam regu (tim) harus menguasai teknik-teknik dasar bermain dengan baik.
Dalam permainan sepak takraw ada beberapa teknik dasar yang harus dipahami dan wajib dikuasai oleh seorang pemain.
Baca juga: Sepak Takraw: Sejarah, Teknik, dan Ukuran Lapangan
Teknik dasar dalam permainan takraw dapat dilakukan dengan menggunakan kaki, dada, dan juga kepala, asalkan bola dapat memantul dengan baik.
Berikut adalah beberapa teknik dasar sepak takraw seperti dikutip dari dari buku Kepelatihan Dasar Sepak Takraw (2015), karya Dr. Achmad Sofyan Hanif, M.Pd:
Teknik sepakan atau menyepak merupakan teknik utama dan yang paling banyak digunakan dalam permainan sepak takraw.
Sebab, olahraga yang menggunakan bola dari bahan rotan ini memang paling dominan menggunakan kaki.
Teknik sepakan pada permainan sepak takraw terdiri dari beberapa jenis yaitu:
Baca juga: Bahan dan Ukuran Bola Sepak Takraw
Teknik memaha adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol bola.
Teknik ini biasa digunakan untuk menahan dan menerima bola dari serangan lawan atau untuk membentuk dan menyusun serangan.
Mendada adalah teknik dasar dalam permainan sepak takraw dengan memainkan bola dengan menggunakan dada.
Teknik mendada dalam permainan sepak takraw biasa digunakan untuk mengontrol bola.
Teknik membahu dalam permainan sepak takraw adalah memainkan bola dengan bagian badan antara batas lengan dengan leher (bahu), dalam usaha untuk mempertahankan serangan dari pihak lawan.
Biasanya teknik ini digunakan untuk bertahan dari serangan lawan yang mana pihak bertahan dalam keadaan terdesak dan dalam posisi yang kurang baik.