Keterampilan Dasar dalam Sepak Bola

KOMPAS.com - Permainan sepak bola mengharuskan setiap pemain menguasai gerak dan teknik dasar untuk dapat mencetak gol dan memenangi pertandingan.

Bentuk keterampilan dasar dalam permainan sepak bola terbagi menjadi gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif.

Seperti mengutip laman NCPedia, gerakan lokomotor adalah setiap tindakan yang menyebabkan terjaduntya perpindahan tempat seperti berlari maupun melompat.

Adapun gerak non lokomotor adalah bentuk gerakan yang tidak berujung pada perpindahan tempat seperti menggerakkan anggota tubuh.

Gerak manipulatif dalam pengertiannya adalah kemampuan pemain untuk menggunakan objek serta mencapai tujuan tertentu dalam permainan sepak bola.

Dalam permainan sepak bola, setiap bentuk gerakan memiliki contoh dan pengaruh dalam keterampilan dasar setiap pemain.

Baca juga: Teknik Dasar Menggiring atau Dribbling dalam Sepak Bola

Contoh adanya keterampilan dasar berupa gerak lokomotor dalam permainan sepak bola terlihat ketika seorang pemain bergerak mengikuti arah bola atau lawan.

Bentuk lain gerak lokomotor dalam permainan sepak bola adalah perpindahan pemain dengan berjalan atau berlari untuk membuka ruang dan menerima operan dari rekan setim.

Sedangkan bentuk gerak non lokomotor dalam permainan sepak bola bisa ditemui ketika seorang pemain menggerakkan kepala untuk mengetahui posisi rekan setim.

Rutinitas pemanasan dengan memutar pergelangan kaki atau menggelengkan kepala sebelum permainan dimulai juga masuk dalam gerakan non lokomotor dalam sepak bola.

Keterampilan seperti mengoper bola, menggiring bola, atau lemparan ke dalam menjadi contoh gerakan manipulatif dalam permainan sepak bola.

Adanya kombinasi gerak dasar lokomotor dan manipulatif juga muncul dalam permainan sepak bola, yang sering dilakukan pemain.

Contoh kombinasi gerak dasar lokomotor dan manipulatif dalam permainan sepak bola adalah melakukan umpan silang sembari berlari atau melakukan tendangan ke arah gawang setelah menggiring bola.

Baca juga: Teknik Dasar Menggiring atau Dribbling dalam Sepak Bola

Kedua contoh kombinasi gerak dasar lokomotor dan manipulatif tersebut, berasal dari gerakan berlari serta melakukan umpan lambung atau silang.

Begitu juga dengan keterampilan pemain saat menggiring bola dalam kotak penalti kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang untuk mencetak gol.