KOMPAS.com - Catatan sejarah membuktikan olahraga sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia di sejumlah peradaban lampau.
Seperti dikutip dari buku The Book of Origins (2007) oleh Trevor Homer, ahli sejarah menemukan tulisan dinding yang diduga menggambarkan kegiatan olahraga pada masa lampau.
Dari tulisan dinding oleh bangsa Mesir dan Sumeria, bentuk olahraga yang muncul adalah gulat, akrobat, adu tongkat, dan pertandingan kuda.
Terdapat juga ilustrasi orang-orang tengah berlari di sejumlah makam-makam Mesir Kuno dengan dugaan era pembuatan pada 2250 Sebelum Masehi.
Hanya saja, bentuk pertandingan olahraga secara nyata baru dilakukan oleh masyarakat Yunani kuno pada tahun 776 Sebelum Masehi.
Ketika itu, hanya ada satu jenis perlombaan yakni olahraga lari sejauh 190 meter yang diselenggarakan dari ujung sebuah stadion menuju titik akhir di sisi lainnya.
Baca juga: Atletik: Sejarah, Cabang-cabang, dan Tokoh di Era Modern
Gelaran tersebut lantas berkembang menjadi cikal bakal perhelatan kejuaraan multi lomba bernama Olimpiade di era modern.
Munculnya istilah atletik sebagai induk semua cabang olahraga, besar kemungkinan berasal dari unsur gerakannya yang terdapat pada ragam permainan atau bentuk kegiatan lain.
Adapun unsur gerakan atau kategori lomba dalam atletik antara lain lari, jalan, lompat, dan lempar yang ditemukan dalam olahraga lain.
Dilansir dari laman Sports Rec, cabang atletik menjadi penyumbang kategori terbanyak dalam Olimpiade era modern pertama pada 1896 di Athena, Yunani.
Total kategori lomba dalam cabang atletik mencapai 12 nomor termasuk lari jarak 100 meter, 400 meter, 800 meter, 1.500 meter, dan lari gawang sejauh 110 meter.
Nomor perlombaan lain dalam cabang atletik yang digelar adalah lari marathon, lompat jauh, lompat jangkit, lompat tinggi, lompat galah, tolak peluru, lempar cakram, dan lempar lembing.
Sejak saat itu, atletik tidak pernah absen sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade era modern.
Atletik kemudian memiliki wadah bernaung dengan nama International Amateur Athletics Federation (IAAF) pada 1912, yang kini telah berganti nama menjadi Badan Atletik Dunia (World Athletics).
Pada perhelatan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil tercatat adanya 47 nomor pertandingan di cabang olahraga atletik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.