KOMPAS.com - Konsistensi adalah satu hal penting bagi seorang pemain sepak bola. Cristiano Ronaldo adalah salah satu contoh pemain yang memiliki konsistensi tinggi di dunia sepak bola.
Sejak musim 2009-2010, Cristiano Ronaldo yang kini membela Juventus selalu bisa mencetak minimal 20 gol di pentas liga domestik.
Pada musim 2020-2021, Ronaldo sudah mengoleksi 23 gol dari 24 penampilan bersama Juventus di kompetisi teratas Liga Italia, Serie A.
Selain Cristiano Ronaldo, Lionel Messi juga merupakan pemain yang tampil konsisten dari musim ke musim. Akan tetapi, tidak semua pesepak bola mampu tampil konsisten seperti Ronaldo dan Messi.
Di dunia sepak bola, ada pemain yang hanya tampil hebat pada satu musim. Setelah itu, penampilannya menurun drastis.
Baca juga: Daftar Nama-nama Tim Liga Italia
Pesepak bola yang cuma tampil hebat selama satu musim itulah yang disebut dengan one season wonder.
Di kompetisi-kompetisi top Eropa semisal Premier League (Liga Inggris) atau Bundesliga (Liga Jerman) ada pemain yang menjadi one season wonder.
Berikut ini adalah lima pemain sepak bola yang mendapatkan label one season wonder, sebagaimana dilansir dari laman 90Min.
Carlos Alberto adalah salah satu pencetak gol kemenangan FC Porto atas AS Monaco pada final Liga Champions musim 2003-2004.
Ketika itu, FC Porto yang dilatih oleh Jose Mourinho berhasil mengalahkan AS Monaco dengan skor 3-0 untuk meraih titel Liga Champions. Namun, nama Carlos Alberto tampaknya hanya akan diingat berkat satu golnya di partai puncak.
Setelah itu, karier pemain asal Brasil itu menukik tajam dan berpindah-pindah ke banyak klub sampai akhirnya pensiun pada 2019.
Gelontoran 12 gol dari 23 penampilan di Premier League membuat Manchester City tertarik memboyong Benjani Mwaruwari dari Portsmouth.
Pada Februari 2008, Benjani pindah ke Manchester City dengan harga 3,87 juta paun dan langsung mencetak gol pada laga debut kontra Manchester United.
Namun, karier Benjani bersama Manchester City jauh dari kata gemilang. Striker asal Zimbabwe itu tercatat hanya bisa mencetak tiga gol dari 13 laga bersama The Citizens pada paruh kedua musim 2007-2008.
Baca juga: Asal-usul Scudetto, Perisai Lambang Juara Liga Italia