Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo, Kualifikasi Renang Cermati Perkembangan Pandemi

Kompas.com - 03/04/2021, 23:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Perhelatan kualifikasi renang untuk Olimpiade dan Paralimpik masih mencermati perkembangan pandemi di Jepang.

"Kami menaruh perhatian untuk pandemi ini," kata pernyataam induk olahraga renang dunia FINA.

Beberapa negara memilih tidak ikut kualifikasi renang untuk Olimpiade Tokyo.

Kualifikasi bertajuk Kejuaraan Dunia itu berlangsung di Tokyo.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Beberapa Negara Tak Ikut Kuaifikasi Renang

"Kualifikasi berlangsung pada 18-23 April 2021," kata induk olahraga FINA.

Menanggapi hal ini, Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto mengatakan pihaknya belum mengambil keputusan mengenai hal tersebut.

Besar kemungkinan, kirab obor Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2021 tidak akan melewati Osaka.

"Kami tidak memberi izin kirab obor melewati jalanan umum Osaka," kata pernyataan resmi Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura, kemarin.

Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.REUTERS via ABC INDONESIA Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.

Namun demikian, Yoshimura masih membuka kesempatan berdiskusi dengan penyelenggara, Tokyo 2020 untuk mencari alternatif lain.

"Alasan kami adalah pandemi corona," imbuh Hirofumi Yoshimura.

Kirab obor dimulai dari Fukushima pada 25 Maret 2021.

Pada 13 dan 14 April 2021, kirab akan masuk Prefektur Osaka dalam perjalanannya berkeliling Jepang.

Di prefektur itu, kirab obor akan dimulai di Kota Sakai dan berakhir di Osaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com