KOMPAS.com - Nama Asnawi Mangkualam Bahar mulai terdengar di telinga pencinta sepak bola Tanah Air ketika dirinya masuk ke dalam skuad Timnas U16 pada tahun 2013.
Kala itu, Asnawi Mangkualam Bahar di bawah kepelatihan Sutan Harhara, masuk dalam pemain utama. Dia menjadi satu-satunya pemain yang berasal dari Indonesia Timur.
Setelah itu, nama Asnawi selalu berada di tubuh Timnas U19, dan Timnas U23 hingga saat ini.
Pada tahun 2016, dia direkrut oleh Persiba Balikpapan dan membuat kejutan di kasta tertinggi Indonesia, ISC A 2016.
Baca juga: Debut di Ansan Greeners, Asnawi Akui Banyak Kekurangan, Siap Kerja Keras
Saat itu, Asnawi menjadi pencetak gol termuda ketika berlaga pada pertandingan Persiba vs Bali United.
Dia berhasil mencetak gol di pentas sepak bola di Tanah Air ketika berusia 17 tahun 5 hari.
Tahun berikutnya, Asnawi bergabung dengan PSM Makassar.
Pada tahun yang sama, dia juga mencicipi polesan pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia Senior.
Asnawi Mangkualam Bahar debut bersama Timnas Indonesia Senior pada 21 Maret 2017 melawan Myanmar.
Baca juga: Son Heung-min atau Park Ji-sung? Ini Jawaban Asnawi Mangkualam Bahar
Dia menjadi pemain termuda yang bisa debut untuk Timnas Indonesia, tepatnya ketika berusia 17 tahun 167 hari.
Kini, pemain 21 tahun itu bergabung dengan klub kasta kedua Korea Selatan, Ansan Greeners.
Asnawi Mangkualam Bahar menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang berkarier di Korea Selatan.
Di balik kariernya Asnawi di Korea Selatan, ada sedikit campur tangan dari pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong tak segan mengatakan bahwa Asnawi adalah pemain nomor satu di hatinya.
Baca juga: Wawancara Eksklusif, Asnawi Mangkualam Bicara soal Son Heung-min hingga Impian Main di Eropa