KOMPAS.com - Pebalap ayah dan anak, Alvin-Avila Bahar, berhasil menjuarai seri perdana di dua kelas yang berbeda pada Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 bersama tim Honda Racing Indonesia.
Sang ayah, Alvin Bahar, yang merupakan pebalap senior di tim Honda Racing, menjuarai kelas Kejurnas ITCR 1.600 Max putaran pertama di Sirkuit Sentul Internasional, Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/3/2021) sore.
Sementara itu, sang putra, Avila Bahar, berhasil menjadi juara pada kelas Kejurnas ITCR 1.500.
Mengenai pencapaian itu, Alvin menyatakan merasa gembira luar biasa.
Baca juga: Performa Impresif Avila Bahar pada Seri Pembuka ISSOM 2020 di Sentul
"Gembiranya luar biasa. Tahun sebelumnya kami terus melakukan improve dan yakin tahun ini progresnya akan sangat bagus, dan terbukti sejak seri pembuka," kata Alvin, pebalap nasional dengan 9 gelar juara nasional, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (30/3/2021).
Ini merupakan seri perdana pada 2021 dan juga pertama kali Alvin dan putranya, Avila, tampil bersama tim pabrikan Honda. Sebelumnya, tahun lalu Avila membela bendera ABM Motorsport.
Pencapaian Avila membuat Honda Racing Indonesia tertarik merekrutnya untuk berpartner bersama sang ayah. Dia pun digadang-gadang sebagai calon pengganti ayahnya jika Alvin pensiun nanti.
Tampil di kelas Kejurnas ITCR 1.500, Avila melaju meninggalkan pebalap senior Fitra Eri.
Avila finis pertama dengan waktu 23 menit 51 detik, sementara Fitra Eri mengekornya dengan waktu 23 menit 54 detik, dan posisi ketiga diisi M Andri yang mencatat waktu 24 menit 7 detik.
"Senang sekali bisa juara di balapan pertama bersama tim Honda Racing. Ini jadi kebanggaan tersendiri dan pemicu buat saya untuk lebih semangat lagi di putaran berikut," tutur Avila.
Baik Alvin maupun Avila sama-sama mengaku pacuan Honda Jazz mereka sangat kencang.
Baca juga: Hasil F1 GP Bahrain, Lewis Hamilton Juara, Catat Rekor, dan Balas Verstappen
"Memang di awal-awal masa pandemi saya justru banyak berkutat dengan mobil, mencari kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi," kata Alvin.
Adapun balapan putaran awal ISSOM ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua pebalap diwajibkan mengikuti swab antigen sebelum memasuki sirkuit dan wajib bermasker. Selain itu, balapan tak dihadiri penonton.
"Kami mohon maaf kepada media dan penonton karena kami harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Lola Moenek, General Manager Sirkuit Internasional Sentul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.