TOKYO, KOMPAS.com - Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik Tokyo, Tokyo 2020 menerapkan kebijakan ketat berkenaan dengan kirab obor mulai Kamis (25/3/2021) pagi di J-Village, Fukushima.
"Penonton tidak diperkenankan bersorak-sorai selama kirab lewat," kata Tokyo 2020.
Selain itu, penonton wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.
Kirab obor Olimpiade dan Paralimpik akan menempuh jarak waktu 121 hari berkeliling Jepang.
"Penonton hanya boleh bertepuk tangan atau membagikan barang-barang semisal air minum kepada pelari kirab," kata pernyataan Tokyo 2020.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Saksikan Kirab Obor Tanpa Sorak
Kirab obor Olimpiade dan Paralimpik akan menempuh jarak waktu 121 hari berkeliling Jepang.
"Jumlah hari itu sekitar empat bulan lamanya," kata pernyataan Tokyo 2020, hari ini.
"Kami menyederhanakan seremoni peluncuran dan menyiarkan acara ini melalui siaran langsung." kata Tokyo 2020 lagi.
Hari ini, persis satu tahun satu hari dari tanggal penundaan, obor Olimpiade Tokyo dibawa berkeliling Jepang sebagai simbol semangat perhelatan olahraga multicabang terbesar dunia ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.